SOLOPOS.COM - Kondisi minibus yang membawa rombongan santri asal Purworejo yang terguling setelah menabrak pembatas jalan di JLS Salatiga Selasa (24/10/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Minibus yang ditumpangi rombongan santri asal Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kecelakaan tunggal, terguling di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (24/10/2023) pagi. Berikut kronologi tergulingnya minibus rombongan santri asal Purworejo di JLS Salatiga, tepatnya simpang empat Kumpulrejo atau yang populer dikenal dengan turunan Salib Putih, pukul 10.00 WIB.

Informasi yaang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu diduga akibat minibus mengalami rem blong hingga menabrak pembatas jalan dan terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tapi belasan santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Al Iman Purworejo dilaporkan mengalami luka-luka.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Pengemudi minibus, Zaki, 21, mengatakan minibus yang dikendarainya mengangkut sekitar 20-an santri. Mereka rencana datang ke Demak.

“Ketika berangkat kondisi kendaraan baik-baik saja. Rem juga berfungsi dengan baik,” ujaar Zaki saat di lokasi kejadian, Selasa.

Namun sesampainya di turunan Salib Putih, kata Zaki, rem minibus mengalami gangguan karena tidak berfungsi dengan baik. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan pengendara lain, dirinya mencoba untuk membunyikan klakson agar kendaraan lain menghindar.

Setiba di perempatan Salib Putih, Zaki sudah tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga akhirnya menabrak markah di tengah jalan. Mini bus berwarna hijau itu pun langsung terguling ke tengah jalan dan mengalami kerusakan pada bagian depan dan samping.

Sementara sekitar 20-an santri yang menjadi penumpang mengalami luka-luka. Seorang penumpang, Yusuf, 16, mengaku selama perjalanan kendaraan yang ditumpangi baik-baik saja.

Rencana rombongan dari Purworejo itu akan ke melakukan ziarah ke Demak. Namun ia panik ketika sampai turunan Salib Putih, kendaraan meluncur tak terkendali hingga akhirnya terguling.

“Kendaraan dari atas [Kopeng], rem blong, terus menabrak,” kata Yusuf yang mengalami luka lecet di tangan ini.

Para korban kemudian dilarikan oleh mobil ambulans dari Puskesmas Sidomukti, PMI dan BPBD Salatiga ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan. Kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Salatiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya