SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi dengan cara di tandu. (Istimewa/Dokumentasi Kantor SAR Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Seorang pekerja kebersihan, Sutiyo, 54, diduga terpeleset dan jatuh dari menara Gereja Blenduk Kota Semarang pada Rabu (20/7/2022) malam.
Warga asal Rusunawa Blok A No.18 Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang itu diduga mengalami fraktur kaki dan benturan di kepala akibat kejadian tersebut.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan kronologi kejadian seorang pekerja jatuh dari menara Gereja Blenduk Semarang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu Sutiyo sedang membersihkan menara gedung Gereja Blenduk Semarang. Namun, sampai pukul 17.00 WIB, korban tak kunjung turun.
“Setelah dicek ternyata korban sudah berada di balkon kubah gereja dalam keadaan tergeletak. Diduga korban jatuh dari menara atas dengan ketinggian 4 meter” kata Heru, melalui keterangan tertulis, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga : Kecelakaan Kerja, Pekerja Bangunan Semarang Kesetrum hingga Meninggal
Korban tergeletak di balkon kubah gereja hingga ditemukan warga maupun penjaga gereja itu cukup lama. Dia menyebut lokasi korban terjatuh itu tertutup.
Namun, kecurigaan dari penjaga gereja dan warga muncul saat korban tak kunjung turun. Warga sekitar berinisiatif mengecek dan menemukan korban sudah tergeletak.
“Tim SAR gabungan mengevakuasi dengan cara ditandu. Sebelumnya dilakukan stabilisasi tubuh korban, termasuk kepala yang mengalami benturan agar tidak cedera lebih parah lagi. Korban diturunkan dengan sistem lowering dari ketinggian kurang lebih 10 meter,” jelas dia.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat. Korban dibawa ke Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang.
Baca Juga : PascaDiamputasi, Narno Wonogiri Kini Miliki Tangan Palsu