SOLOPOS.COM - Ilustrasi kambing (australianboergoat.com.au)
Solopos.com, SEMARANG — Masyarakat Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), digegerkan dengan penemuan 50 bangkai kambing di aliran Sungai Serang, Selasa (21/6/2022). Berikut kronologi penemuan puluhan bangkai kambing yang terpapar penyakit mulut dan kaki atau PMK di Sungai Serang, Susukan, Kabupaten Semarang.
Kepala Desa Susukan, Joni Anwar, mengaku mendapat laporan terkait penemuan puluhan bangkai kambing yang sengaja dibuang di Sungai Serang itu dari perangkat Dusun Pamotan sekitar pukul 05.30 WIB. Kambing yang dibuang itu diduga berasal dari luar daerah, karena jumlahnya cukup banyak dan terdapat tanda-tanda khusus di tubuhnya.
“Diduga ini bangkai dari peternakan. Sementara, warga sini punya kambing tapi tidak banyak, paling hanya dua sampai lima ekor,” ujar Kepala Desa Susukan, Joni Anwar, Selasa.
Joni mengaku mendapat laporan dari perangkat Dusun Pamotan pada pukul 05.30 WIB. Saat itu, perangkat Dusun Pamotan itu menyampaikan ada penemuan puluhan bangka kambing yang tersangkut di bebatuan dan dahan-dahan di aliran Sungai Serang, Susukan, Kabupaten Semarang.
“Ia menyapaikan ada banyak bangkai kambing, kalau yang di wilayah kami ada sekitar 50 ekor. Itu tersangkut di batu dan dahan-dahan. Mungkin jumlahnya bisa lebih banyak karena bangkai terbawa arus [sungai],” tuturnya.
Baca juga: Terungkap! 50 Bangkai Kambing di Sungai Susukan Semarang Terpapar PMK
Joni mengaku tidak tahu siapakah yang telah membuang puluhan bangkai kambing di Sungai Serang, Susukan, Kabupaten Semarang itu. Meski demikian, dari keterangan warga pada Senin (20/6/2022) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, ada truk yang berhenti di Jembatan Sungai Serang.
“Tapi, saat itu tidak ada yang berpikiran kalau [truk] akan membuang bangkai kambing. Itu sisa-sisa rumput juga masih ada di jembatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Susukan, AKP Yanto, mengatakan di tubuh puluhan bangkai kambing itu terdapat tanda khusus. Tanda itu terlihat di bagian telinga dan ada tali plastik di leher-leher kambing.
Baca juga: Heboh! 50 Bangkai Kambing Dibuang di Kali Serang Semarang
“Di tali tersebut ada angka-angka seperti tanggal. Mungkin itu tanggal beli atau kode khusus,” jelasnya.
Yanto menambahkan puluhan bangkai kambing yang dibuang di Sungai Serang, Susukan, Kabupaten Semarang itu pun sudah dievakuasi dan selanjutnya dikubur. Upaya evakuasi itu pun memakan waktu cukup lama karena jumlah bangkai kambing yang sangat banyak dan kondisinya sudah bau serta badannya menggembung.