Jateng
Jumat, 20 Januari 2023 - 13:39 WIB

Kronologi Penggerebekan Sabung Ayam di Pekalongan Berujung 3 Orang Meninggal

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi. (Antara/HO-Humas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Jajaran Polda Jateng mengungkapkan tiga orang yang meninggal dunia di aliran Sungai Sekarang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Kamis (19/1/2023) merupakan pelaku perjudian jenis sabung ayam. Sebelum ditemukan meninggal dunia, ketiga orang itu hendak melarikan diri saat dilakukan penggerebekan hingga akhirnya terjatuh ke sungai.

“Kasus menonjol penggerebekan judi di wilayah Kajen, Pekalongan adalah bentuk komitmen Polda Jateng memberantas 303 [perjudian], termasuk sabung ayam. Jadi kejadian Selasa (17/1/2023) itu, Jatarnas dan Polres Kajen melakukan penggerebekan judi di Karangayar, Kajen,” ungkap Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Jumat (20/1/2023).

Advertisement

Ketiga korban meninggal dunia itu yakni Didik Maryoko, 35, warga Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang yang ditemukan pada pukul 07.15 WIB. Kemudian Setyo Meinarno, 39, warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan yang ditemukan pada pukul 12.30 WIB.

Terakhir, Eka Novitri Putra, warga Kabupaten Batang, yang jasadnya ditemukan pukul 17.00 WIB. Mereka bertiga ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian sabung ayam.

“Tempat kejadian perkara (TKP) sabung ayam dan penemuan mayat hanya 2 sampai 2.5 kilometer. Beberapa saksi saat dimintai keterangan juga mengatakan benar jika mereka ke berangkat ke sana [TKP] main judi,” kata Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Advertisement

Saat melakukan penggerebekan itu, aparat polisi ternyata juga menangkap sekitar 150 penonton dan pemain sabung ayam. Selain itu, sebanyak 96 kendaraan dan 17 kurungan juga turut disita anggota polisi.

“Sementara 20 orang saksi dilakukan pemeriksaan. Sekarang masih melakukan pendalaman tersangka judi sabung ayam,” kata Kapolda.

Sebelumnya, Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, menyebutkan penemuan mayat tersebut berawal saat seorang buruh pencari material di sungai melihat sesosok mayat tersandar di bebatuan sungai.

Advertisement

Lantaran panik, saksi bernama Mufidah kemudian melaporkan pada Kades Kayugeritan, Suyatno, 57. Selanjutnya, Kades berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Polisi melakukan cek lokasi dan melakukan penyisiran. Hasil penelusuran di lapangan, ternyata ada dua mayat lagi yang ditemukan di Sungai Sekarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif