Jateng
Sabtu, 24 September 2022 - 15:59 WIB

Kronologi Truk Bermuatan Kelapa Seruduk Sepeda Motor di JLS Salatiga

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi korban kecelakaan maut. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SALATIGA — Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (24/9/2022). Berikut kronologi kecelakaan maut di JLS Kota Salatiga yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan maut di JLS itu terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Kecelakaan melibatkan sebuah truk pengangkut kelapa dengan sepeda motor.

Advertisement

Kronologi kecelakaan maut di JLS Salatiga itu bermula saat truk melaju dari arah Kopeng menuju Salatiga. Sesampainya di turunan Salib Putih, truk diduga mengalami gagal fungsi rem sehingga meluncur tak terkendali ke arah perempatan Kumpulrejo.

Di saat yang bersamaan, sebuah sepeda motor Honda Varia tengah melaju dari Blotongan menuju Tingkir.

Advertisement

Di saat yang bersamaan, sebuah sepeda motor Honda Varia tengah melaju dari Blotongan menuju Tingkir.

“Truk meluncur ke bawah tanpa kendali, lalu menabrak sepeda motor,” ujar seorang warga yang ada di lokasi kecelakaan, Sabtu.

Baca juga: Truk Muatan Kelapa Seruduk Sepeda Motor di Salatiga, Tiga Orang Meninggal

Advertisement

“Tadi saya melihat, pemotor meninggal di lokasi. Sedangkan pengemudi truk dan penumpang masih terjepit kabin,” ujar saksi mata Edi Asmoro, warga Bendosari.

Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Betty Nugroho, melalui Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, menyebutkan peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.15 WIB. Kecelakaan terjadi di JLS Salatiga, tepatnya Simpang Empat Kumpulrejo, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo.

Baca juga: Minibus Tabrak Truk di Tol Semarang-Solo, Ini Daftar Korban Meninggal

Advertisement

“Diduga truk mengalami gangguan fungsi rem sehingga berjalan tidak terkendali. Bersamaan dengan itu dari arah Blotongan menuju Tingkir ada sepeda motor Honda Varioa yang melintas. Oleh karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa saling menghindar, maka terjadilah kecelakaan,” jelas Henri.

Henri mengatakan kecelakaan di JLS Simpang Empat Kumpulrejo itu termasuk klasifikasi laka berat dengan korban meninggal tiga orang. Ketiga korban itu yakni pengendara motor atas nama Hidayati, warga Dempek Ngablak, Magelang; sopir truk dan penumpang truk atas nama Sholehudin.

Henri menyebut sopir truk meninggal dunia akibat luka pada dada, kaki kanan dan kiri, paha, serta tangan. Sedangkan kernet truk mengalami luka pada kepada, tangan, dan kaki. Sementara, pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat luka pada bagian kepala.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif