SOLOPOS.COM - Kue khamir khas Pemalang. (Istimewa/kabarpemalang.id)

Solopos.com, PEMALANGKue khamir merupakan salah satu kuliner sekaligus menjadi camilan khas di Pemalang.

Saat jalan-jalan ke Pemalang, akan sangat mudah menemukan jenis kue yang satu ini. Pasalnya kue ini sering dijadikan buah tangan bagi pelancong yang berkunjung ke Pemalang.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Konon, kue khamir berasal dari warga keturunan Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang. Di kelurahan inilah, terdapat permukiman yang dikenal dengan sebutan Kampung Arab.

Sekilas, tampilan kue khamir ini mirip dengan apam atau serabi karena bentuknya yang bundar dan pipih. Bedanya, ukuran kue khamir cenderung lebih tebal.

Asal-usul penyebutan nama khamir sendiri sampai sekarang belum ada yang pasti. Ada yang menduga asalnya dari kata Bahasa Arab khamer yang berarti memabukkan karena memakai bahan tapai. Ada juga yang menduga kata kamir berasal dari nama orang yang mempopulerkan penganan tersebut.

Melansir dari info.pemalangkab.go.id, kue khamir dibedakan menjadi dua jenis, yaitu khamir terigu dan khamir beras.

Khamir terigu berbahan dasar tepung terigu, ragi, mentega dan gula. Sedangkan khamir beras terdiri dari tepung beras, santan, dan gula.

Dalam pembuatannya, semua bahan dicampur menjadi satu adonan dan didiamkan selama satu malam untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Adonan ini kemudian dimasak dalam sebuah loyang berbentuk cekung yang diberi sedikit minyak kelapa. Kemudian kue ini dipanggang selama 4-5 menit saja.

Lantaran berasal dari bahan yang berbeda, keduanya tentu memiliki kelebihannya masing-masing. Hasil kue khamir beras berbeda dengan yang berbahan dasar terigu.

Penampilan bagian atas kue khamir beras lebih mengkilat dan licin. Sementara, bagian bawahnya lebih berwarna cokelat agak kegosong-gosongan yang dihasilkan karena proses pemanggangan.

Namun rasanya tentu lebih gurih karena mengandung santan. Sayangnya, khamir beras hanya bertahan selama satu hari sedangkan kue khamir terigu bisa bertahan hingga 4 hari dan orang lebih memilihnya untuk oleh-oleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya