Jateng
Selasa, 30 Maret 2021 - 12:07 WIB

Kue Khamir, “Dorayaki” Kenyal Kudapan Khas Kabupaten Pemalang

Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kue khamir khas Pemalang/pemalangkab.go.id

Solopos.com, PEMALANG -- Aje klalen oleh-oleh khamir ya! Itulah mungkin salah satu kalimat yang diucapkan rekan ketika warga Pemalang pulang kampung. Khamir atau kamir memang menjadi salah satu kue yang menjadi ciri khas Pemalang.

Karena itu pula kini, banyak penjual kue khamir di kawasan Pemalang kota. Mengutip, pemalangkab.go.id, sentra utama pembuatan khamir ini berada di Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang. Di kawasan ini banyak dihuni warga keturunan Arab sehingga kampung ini dikenal nama  Kampung Arab.

Advertisement

Di Jalan Semeru Mulyoharjo ini pula banyak home industry yang memproduksi kue khamir. Berdasarkan penelusuran, khamir berasal dari kata khamir yang berarti ragi. Kue yang sekilas mirip kue kesukaan tokoh kartun Doraemon, Dorayaki ini berbahan dasar tepung terigu, ragi, mentega, dan gula.

Baca Juga : Penggarit Orchids Pemalang Hadirkan Agrowisata Berkonsep Budaya

Adonan ini diinapkan satu malam hingga mengembang, dan dipanggang diloyang dengan cetakan berbentuk bulat.  Tak ada catatan resmi siapa yang memulai usaha ini, namun berdasarkan penelusuran, seorang keturunan Arab bernama Aisyah di Kelurahan Mulyoharjo sebagai orang pertama yang mempopulerkan khamir.

Advertisement

Uniknya khamir ini bukan tidak pernag dibuat variasi rasa, ada sejumlah penjual yang menambahkan perisa cokelat, vanila, dan sebagaianya. Dan semua itu tidak begitu diminati pembeli karena rasa originalah yang justru banyak laku terjual.

Kini bagi para pelancong yang datang ke Kota Pemalang, tak perlu kuatir untuk mencari kue khamir. Silakan datang ke kawasan Kampung Arab Mulyoharjo, atau datang ke toko roti sepanjang Jl. Jenderal Sudirman Pemalang. Ada pula di pedagang khamir di Jl. A. Yani dan Jl. Cisadane Kebondalem. Biasanya mereka buka mulai pukul 06.00 WIB hingga habis. Harga khamir yang dipatok adalah rata-rata Rp2.000 per buah.

Baca Juga : 54 Desa Di Pemalang Klaim Bebas BABS

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif