SOLOPOS.COM - Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy saat mengukuhkan guru besar di lingkungan UIN setempat, Rabu (22/2/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SALATIGA — Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga resmi mengukuhkan enam guru besar dalam sidang senat terbuka yang dilaksanakan di Gedung Auditorium dan Student Center Kampus III Universitas setempat, Rabu (22/2/2023).
Keenam guru besar yang dikukuhkan, yaitu Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.A. (guru besar bidang ilmu studi Islam); Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag (guru besar bidang ilmu pemikiran pendidikan Islam); Prof. Dr. Sa’adi, M.Ag (guru besar bidang ilmu psikologi agama).
Selanjutnya, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si (guru besar bidang ilmu sosiologi Islam); Prof. Dr. Mubasirun, M.Ag (guru besar bidang ilmu tafsir); dan Prof. Dr. Mukti Ali, S.Ag., M.Hum (guru besar bidang ilmu komunikasi antarbudaya).
“Selamat dan sukses untuk para guru besar yang telah dikukuhkan. Kita patut bersyukur atas karunia yang diberikan Allah SWT hari ini,” ujar Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy.
Prof. Zakiyuddin Baidhawy mengatakan dikukuhkannya enam guru besar di lingkungan UIN Salatiga menjadi salah satu bukti meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di kampus yang dipimpinnya.
“Alhamdulillah, selama saya menjabat menjadi rektor, sudah ada 11 guru besar yang dikukuhkan. Dengan dukungan SDM berkualitas dan mumpuni seperti inilah, agenda-agenda di UIN Salatiga dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Prof. Zakiyuddin Baidhawy berharap jumlah guru besar di UIN Salatiga bisa terus bertambah di masa mendatang
“Pengukuhan ini adalah pengukuhan pertama setelah alih status UIN Salatiga. Semoga bisa menjadi motivasi bagi tenaga kependidikan untuk mencapai gelar akademik tertinggi,” katanya.
Dengan dikukuhkannya keenam guru besar tersebut, saat ini UIN Salatiga memiliki 17 guru besar di berbagai bidang keilmuan.