SOLOPOS.COM - Pork Festival di Semarang (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos)

Kuliner Semarang belum lama ini diramaikan dengan kehadiran Pork Festival.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sempat mendapat ancaman boikot dari salah satu organisasi masyarakat (ormas), penyelenggaraan festival masakan dari daging babi, Pork Festival, yang digelar di Sri Ratu Mall, Semarang, Kamis-Senin (4-8/2/2016), justru berlangsung sukses. Kesuksesan itu pun membuat pihak penyelenggara berniat menggelar event serupa pada tahun depan.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Ketua Penyelenggara Pork Festival, Firdaus Adi Nugroho, mengaku selama empat hari berlangsung event kuliner masakan daging babi itu mendapat respons yang cukup tinggi dari masyarkat.

“Rata-rata jumlah kunjungan mencapai 3.000 orang per hari. Jumlah ini kami lihat berdasar jumlah porsi makanan yang terjual di tiap-tiap stand. Jumlah itu melebihi ekspektasi kami. Jika tidak ada kendala, kemungkinan tahun depan kami siap menggelar event ini lagi,” tutur Firdaus kepada Semarangpos.com, Senin.

Pria yang akrab disapa Daus ini mengaku jumlah kunjungan itu memang melebihi perkiraannya. Terlebih lagi, sebelumnya event ini sempat mendapat penolakan dan ancaman boikot dari salah satu ormas karena dinilai tidak menjunjung asas toleransi beragama.

“Sejak awal kami sudah jelas-jelas mencantumkan label Pork Festival di depan, yang artinya festival makanan daging babi. Bagi yang memiliki keyakinan tidak boleh memakan daging babi tidak perlu datang. Jadi enggak masalah. Toh, di kota ini [Semarang] toleransi masyarakatnya cukup tinggi terhadap perbedaan,” imbuh Daus.

Dalam festival kuliner daging babi ini, ada sekitar 20 gerai peserta yang memamerkan kreasi masakannya. Dari 20 gerai peserta itu rata-rata menyediakan masakan sekitar 150-200 porsi.

Daus itu mengaku dari sekian banyak masakan yang disajikan itu, menu yang paling diminati pengunjung adalah babi tim sayur asin. “Masakan babi tim sayur asin itu yang paling banyak diminati pengunjung. Sisanya memilih menu seperti kaki babi asam asin atau babi gongso,” imbuh Daus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya