SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Kunjungan Presiden ke Kudus bakal disambut aksi keprihartinan warga. Kunjungan ini untuk meninjau proyek Waduk Logung

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

 

Kanalsemarang.com, KUDUS- Kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi pembangunan Waduk Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu (31/1/2015) bakal disambut dengan aksi keprihatinan warga setempat yang terkena dampak pembangunan waduk.

Koordinator Forum Komunikasi Masyarakat Korban Embung Logung (Forkoma Kembung) Hardjono di Kudus, Rabu, mengakui warga yang terkena dampak pembangunan Waduk Logung mempersiapkan spanduk yang berisi tulisan keprihatinan dalam proses pembebasan lahan milik warga.

Hal itu, kata dia, sebagai salah satu upaya menyalurkan aspirasi warga setelah sejumlah upaya, termasuk upaya gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Kudus, juga ditempuh.

Materi gugatannya, yakni soal tuntutan ganti lahan dan ukuran lahan yang dituntut disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Hardjono mengatakan atribut yang disiapkan tidak hanya poster, melainkan ada pula spanduk, umbul-umbul, dan lain sebagainya.

“Kami juga berencana membagikan pamflet soal keprihatinan warga terdampak pembangunan waduk kepada semua pihak,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Lewat aksinya itu, kata dia, korban terdampak pembangunan waduk ingin semua pihak mengetahui jika mereka dirugikan dengan adanya konsinyasi.

Target utama aksi tersebut, kata dia, Presiden membaca tuntutan warga terkait dengan proses pembebasan lahan untuk waduk, sehingga Presiden mengetahui keadaan yang sebenarnya di Waduk Logung.

Ia mengatakan sudah menyiapkan lokasi untuk melakukan aksi tersebut tanpa harus berorasi, melainkan cukup membentangkan spanduk atau poster.

Aksi serupa, kata dia, tidak hanya dilakukan oleh warga Kudus, melainkan warga dari Kabupaten Rembang. Mereka juga berencana menyuarakan aspirasinya terkait rencana pembangunan pabrik semen.

Keterangan dari Pemkab Kudus, Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Kudus pada Sabtu (31/1) sekitar pukul 10.30 WIB melalui jalur darat setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Solo.

Pemkab Kudus mengajukan permohonan konsinyasi atau uang ganti untung yang dititipkan di Pengadilan Negeri Kudus dengan menyerahkan 68 berkas atau bidang tanah yang tersebar di empat desa yang belum dibebaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya