SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kanan), dan Bupati Blora, Arief Rohman (kiri), saat mengunjungi Pasar Menden di Kradenan, Kabupaten Blora, Jumat (10/3/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, BLORA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Pasar Menden di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), direvitalisasi. Hal itu disampaikan Jokowi pada hari kedua kunjungan kerjanya di wilayah Jateng, Jumat (10/3/2023).

Pada hari kedua kunjungan kerja di Jateng, Jokowi berkesempatan memantau langsung kondisi Pasar Menden di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Turut bersama Jokowi, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang mendampingi.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Ganjar mengatakan kunjungan Jokowi ke Pasar Menden itu untuk memantau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok menjelang bulan puasa dan Lebaran 2023.

“Tadi Pak Jokowi mengecek, satu berkaitan dengan harga, dua berkaitan dengan stok [kebutuhan pokok],” ujar Ganjar.

Ganjar memastikan, untuk harga dan persediaan kebutuhan pokok di Jateng masih dalam kondisi aman. “Kami akan terus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan menahan laju inflasi di Jawa Tengah menjelang Ramadan dan Idulfitri,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku mendapat perintah dari Jokowi untuk merevitalisasi Pasar Menden di Blora tersebut. Ia pun berjanji akan merevitalisasi Pasar Menden agar aktivitas perekonomian warga meningkat.

“Berkaitan dengan kondisi pasar tadi, Pasar Desa Menden ini diminta untuk diperbaiki [oleh Jokowi], maka langsung tadi dicatat,” tegas Ganjar.

Revitalisasi pasar diharapkan dapat mendongkrak penghasilan pedagang dan mendorong ekonomi kerakyatan di Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Kradenan.

“Mudah-mudahan ini juga akan bisa mendorong ekonomi rakyat yang ada di Kradenan, di Desa Mendoro ini,” ungkap Ganjar.

Sejak tahun 2013 total sudah ada 79 pasar tradisional di Jateng yang dilakukan revitalisasi. Total anggaran untuk merevitalisasi pasar tradisional itu mencapai Rp360 miliar.

Dari 35 kabupaten dan kota di Jateng, daerah yang paling banyak direvitalisasi pasarnya yakni Kabupaten Wonosobo sebanyak 11 pasar, Kabupaten Kudus sebanyak 8 pasar dan Kabupaten Blora sebanyak 7 pasar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya