Jateng
Rabu, 30 Mei 2018 - 15:50 WIB

Kunjungi Kampung Jawi, Ini Pesan Ganjar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Calon gubernur petahana Jawa Tengah (Jateng), <a title="Pilkada 2018: Ini Riwayat Hidup dan Sepak Terjang Ganjar Pranowo" href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo,</a> berkesempatan mengunjungi salah satu kampung tematik Kota Semarang, yakni Kampung Jawi di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Selasa (29/5/2018). Kunjungan itu dilakukan Ganjar saat masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018.</p><p>Kedatangan cagub nomor urut satu dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu pun disambut meriah warga sekitar. Mereka menyambut kehadiran Ganjar dengan tarian dan tabuhan gamelan yang dimainkan anak-anak.</p><p>Ketua RW 1 Sukorejo, Siswanto, mengaku Kampung Jawi didirikan bukan hanya untuk melestarikan budaya, tapi juga menggiatkan lagi kehidupan bermasyarakat sesuai dengan kebudayaan Jawa.</p><p>"<em>Kampung Jawi mboten namung nguri-uri budaya Jawi, inggih nguripke kabudayan,</em>" ujar Siswanto dikutip dari siaran pers tim media Ganjar Pranowo, Selasa.</p><p>Disambut dengan berbagai atraksi kesenian, Ganjar pun berpesan kepada masyarakat sekitar agar menerapkan budaya Jawa tidak hanya dalam bentuk kesenian. Pasangan <a title="Pilkada 2018: Begini Riwayat Hidup Taj Yasin" href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin </a>pada pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu menilai budaya yang baik itu berarti membuat hati bersih, pikiran bersih, dan tidak ada prasangka buruk.</p><p>Politikus PDIP itu juga berpesan agar anak-anak di Kampung Jawi tak hanya sekadar diajari berkesenian. Anak-anak juga harus diberikan pelajaran soal budi pekerti.</p><p>"Saya titip anak-anak ini ya. Jangan sampai kayak yang di kota sebelah kemarin. Ada anak-anak diajari membunuh dengan bom. Jangan sampai itu terjadi di Jawa Tengah ya,"ujar pria yang maju di pilkada atau tepatnya <a title="Pilgub Jateng 2018: Persyaratan Umur Hambat Perekrutan PTPS Sukoharjo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180528/490/918957/pilgub-jateng-2018-persyaratan-umur-hambat-perekrutan-ptps-sukoharjo">Pilgub Jateng 2018 </a>&nbsp;dengan dukungan dari empat partai politik.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/"><strong><em>KLIK</em></strong></a><em><strong> dan </strong></em><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><strong><em>LIKE</em></strong></a><em><strong> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif