Jateng
Minggu, 24 Desember 2023 - 16:34 WIB

Kunjungi Semarang, Anies Hadiri Acara Istigasah di Ponpes Lirboyo Jambu

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan capres cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, saat berkunjung ke Ponpes Lirboyo, Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (24/12/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berkunjung ke Ponpes Lirboyo, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (24/12/2023). Di ponpes itu, Anies mengikuti acara Istigasah Kubro Masyayih bersama alumnus Ponpes Lirboyo.

Dalam kesempatan itu, Anies mengaku saat ini gelombang masyarakat yang menginginkan perubahan semakin terasa. Perubahan diklaimnya dirasakan dari seluruh masyarakat, tak terkecuali di Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

“Perubahan itu makin hari makin terasa dan itu kemudian makin menonjol. Jadi kalau sekarang itu [Jateng] disebut kandang itu [banteng atau basis PDIP] adalah periode-periode sebelumnya,” kata Anies seusai acara istigasah.

Saat ini, lanjut Anies, masyarakat Indonesia menginginkan perubahan bukan dari satu partai namun dari banyak partai. Sehingga pihaknya melihat pesan perubahan itu menjangkau semuanya.

“Kami yakin dengan makin kuat pesan tentang perubahan di aspek-aspek yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang nyata, insyaallah Jawa Tengah makin hari makin subur,” terang Anies.

Advertisement

Optimistis suara di Jawa Tengah, kata Anies, bukan tanpa alasan. Wakil Ketua Timnas AMIN, Sudirman Said, juga pernah menjajaki Jateng saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 lalu.

Pencapaian Sudirman Said kala itu pun menjadi bahan evaluasi bagi paslon nomor urut 1 untuk mendulang suara di Jateng. “Kalau soal persentase kami belum tahu, tapi kalau banyak yang ingin perubahan ya kian terasa,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara itu Kapten Daerah Jawa Tengah, Sukirman, mengaku pihaknya menargetkan 48 persen suara di Jawa Tengah untuk pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN. Strategi yang telah dilakukan adalah menggaet suara dari alumni ponpes, kiai, santri, dan jaringan Nahdliyin.

Advertisement

“Kalau kita hubungkan dengan Pilgub 2018, ada daerah-daerah basis yang kita hitung, itu bisa menjadi pendulang suara untuk AMIN. Beberapa daerah akan kita lakukan secara khusus, yaitu Pantura dari barat sampai timur, kemudian Kedu dan Banyumas Raya,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif