Kunker PNS Semarang yang diikuti juga Wabup Ngesti Nugraha mendapat cibiran dari netizen member Bangun Kab. Semarang.
Semarangpos.com, UNGARAN – Para pejabat di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Semarang tak henti-hentinya mendapat cibiran dari masyarat setelah menggelar kegiatan kunjungan kerja ke Jawa Timur (Jatim), medio pekan lalu.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Setelah cibiran keluar dari para anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM), kali ini gilirian warga masyarakat yang tergabung dalam member grup Facebook Bangun Kab. Semarang yang memberikan kecaman.
Cibiran dari para netizen member grup Facebook Bangun Kab. Semarang ini berawal dari postingan pemilik akun Sarah Mian. Sarah yang memosting berita semarangpos.com terkait kecaman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terhadap kegiatan kunker yang masih dilakukan jajaran pegawai negeri sipil Kabupaten Semarang, Sabtu (1/5/2016) itu pun langsung mendapat respons beragam dari para member grup Facebook Bangun Kab. Semarang.
Tercatat ada lebih dari 19 komentator yang menanggapi postingan Sarah ini. Kebanyakan dari mereka menyesalkan tindakan para pejabat Pemkab Semarang yang melakukan kunker bersama Wakil Bupati, Ngesti Nugraha. “Sesuk takokki opo hasile kunker… [Besok tanyakan apa hasilnya kunker],” tulis pemilik akun De Rosi.
“Kunker itu ke jantung-jantung urgent. Studi banding cukup telepon Ridwan Kamil,” sambung akun milik Sabian Andree El-Ghiffary.
“Ngeceh-ngeceh dwt wae senenge.. [Menghambur-hamburkan uang saja sukanya],” ujar akun milik Eko Koes.
Selain memberikan komentar bernada kecaman, beberapa netizen juga memosting meme untuk menyidir kelakuan para pejabat Pemkab Semarang itu. Seperti yang dilakukan pemilik akun Facebook Budi Nugraha. Selain memosting beberapa foto headline surat kabar di Kabupaten Semarang, ia juga mengunggah gambar meme Wabup Ngesti Nugraha.
Dalam meme itu, Wabup Ngesti Nugraha digambarkan sedang duduk bersila, bersandar pada sebuah tembok sambil memegangi kepala dengan tangan kiri. Sementara, tangan kiri memegang handphone dan ada tulisan,”as**, dadi ngelu ndasku. [as**, jadi pusing kepalaku].
Seperti diketahui, Selasa-Kamis (26-28/4/2016), puluhan pejabat Pemkab Semarang, termasuk kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Wabup Ngesti Nugraha melaksanakan kunker ke dua kota di Jatim, yakni Gresik dan Surabaya. Kunker ini diperkirakan menghabiskan dana ratusan juta rupiah.
Mendengar kabar ini, Menteri PAN-RB yang berkunjung ke Kabupaten Semarang, Jumat (29/4/2016), kaget. Ia mengecam kegiatan itu karena dinilai tidak menaati instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta para pegawai negeri sipil untuk mengurangi kegiatan yang tidak produktif, salah satunya kunker.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
