Solopos.com, BATANG — Tak butuh waktu lama, aparat Polres Batang akhirnya mengungkap kasus pembunuhan perempuan buruh pabrik yang mayatnya ditemukan di kebun singkong, Kamis (24/2/2023). Polisi bahkan telah meringkus pelaku pembunuhan kurang dari 24 jam sejak mayat perempuan tersebut ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar, mengatakan pelaku ditangkap pada Jumat (24/2/2023) dini hari. Kendati demikian, Andi belum mau menjelaskan secara detail terkait identitas pelaku.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
“Pelaku sudah kami tangkap, [Jumat] dini haari tadi pukul 01.30 WIB. [Pelaku ditangkap] kurang dari 24 jam sejak laporan pertama [Kamis] pukul 06.30 WIB,” jelas Andi, Jumat.
Andi mengungkapkan pelaku merupakan orang dekat korban. Akan tetapi untuk kronologi, motif hingga barang bukti, Andi mengaku akan diungkap secara menyeluruh saat jumpa pers gelar perkara nanti.
“Untuk detailnya, Jumat sore ini akan ada ekspos resmi. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan lebih dalam,” sambung Andi.
Sebelumnya pada hari Kamis (23/2/2023), Biddokkes Polda Jateng yang dipimpin Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, melakukan autopsi terhadap mayat perempuan yang bekerja sebagai karyawan pabrik di Batang itu. Pemeriksaan atau autopsi diigelar di RSUD Kalisari.
Melalui dokter spesialis forensik Polda Jateng, Dian Novitasari, Sumy menyebut autopsi sudah selesai. “Hasilnya kami sudah serahkan ke penyidik Satreskrim Polres Batang,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di kebun singkong. Mayat itu ditemukan dalam kondisi mengenakan jas hujan dan mulut berbusa.
Selain itu, sejumlah barang berharga milik korban juga hilang hingga diduga merupakan hasil kejahatan begal.
Danramil Limpung, Letda Inf Kisdwi, saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang, membenarkan perihal penemuan mayat di wilayahnya. Ia juga menyatakan jika mayat perempuan yang ditemukan itu adalah Maghfiroh, seorang warga Dukuh Pugangan, Desa Wonokerjo, Kecamatan Limpung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
