SOLOPOS.COM - Salah satu lafal Asmaul Husna yang dipasang di kawasan Alun-alun Blora. (Blorakabgoid)
Solopos.com, BLORA -- Pemerintah Kabupaten Blora mempercantik seputar bundaran Alun-Alun dengan tiang lampu dan pernik religius lafal Asmaul Husna.
Mengutip Blorakab.go.id, Jumat (7/5/2021), sudah ada 99 lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna di sepanjang kawasan pusat kawasan pusat kabupaten yang dikenal dengan kuliner satai.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan tiang lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna juga akan dipasang di sepanjang Jl. Pemuda. Yakni, mulai dari Alun-Alun sampai dengan Tugu Pancasila.
Baca Juga : Bantuan Alsintan yang Ditunggu Petani Blora Akhirnya Tiba
Baca Juga : Bantuan Alsintan yang Ditunggu Petani Blora Akhirnya Tiba
"Ya jumlahnya ini sesuai dengan Asmaul Husna 99 tiang. Jadi sepanjang Alun-Alun, Jalan Pemuda sampai Tugu Pancasila. Kalau enggak cukup ya bolak-balik berarti dua sisi," ucap Arief.
Bupati Blora Arief menjelaskan hiasan lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna merupakan hasil kerja sama dengan Pertamina. "Itu dari Pertamina, itu prosesnya sudah lama sebelum kemarin pembahasan [CSR] ini," katanya.
Baca Juga : Pemkab Blora Jajaki Budi Daya Sorgum untuk Sumber Pangan
Meski sampai saat ini belum terpasang semuanya, Arief memerintahkan agar sebelum Idul Fitri, sudah rampung dikerjakan. Selain tiang lampu berlafal Asmaul Husna, nantinya ada tambahan lagi di sejumlah lokasi terkait ornamen-ornamen yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Blora.
"Kami rencanakan juga ada Tugu Barongan nanti [kerja sama] dengan Semen Indonesia, nanti di perbatasan Ngampel, tapi masih penjajakan," ujarnya.
Sementara itu, dua orang pengunjung yang berada di Alun-Alun, Yeti dan Lilis mengaku dengan adanya tiang lampu Asmaul Husna semakin mempercantik pemandangan di sekitar Alun-Alun.
Baca Juga : Lelaki Asal Blora Ini Terampil Buat Wayang Berbahan Dasar Karpet
"Sebulan yang lalu belum ada sih, tapi sekarang ada dan semakin lebih indah. Apalagi ada tulisan Asmaul Husna, jadi tidak hanya ada unsur keindahannya saja, tapi ada juga unsur religi dan pendidikan bagi anak," kata Yeti.