Jateng
Rabu, 8 Februari 2023 - 07:57 WIB

Lagi! 50 Bonek Mania Tiba di Semarang, Kecewa Laga PSIS vs Persebaya Ditunda

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 50 orang supporter Bonek Mania menginap di SPBU Jalan Alteri Yos Soedarso Semarang, Selasa (7/2/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Laga PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, yang rencana digelar Rabu (8/2/2023) resmi ditunda. Gelombang kedatangan Bonek Mania, julukan suporter Persebaya, ke Semarang terus berdatangan.

Setelah sebelumnya ada sekitar 30 orang Bonek Mania yang datang ke Semarang pada Selasa (7/2/2023) pagi, pada sore harinya rombongan suporter Persebaya itu kembali datang. Kini ada sekitar 50 orang Bonek Mania yang tiba di Semarang pada Selasa sore.

Advertisement

Puluhan Bonek Mania ini tidak tahu jika rekan-rekannya ada yang lebih dulu datang di Kota Lama Semarang. “Enggak tahu malahan [kalau ada rombongan Bonek lain tiba lebih dulu]. Beda ini, enggak saling kenal,” kata Toyip kepada Solopos.com, Selasa (7/2/2023) dini hari.

Saat ditemui di SPBU Jalan Alteri Yos Soedarso Semarang, puluhan orang itu tampak tidur atau istirahat di res area SPBU. Rombongan tersebut mengaku berasal dari Surabaya dan datang ke Semarang dengan maksud mendukung tim kesayangannya, Persebaya.

“Arek-arek Surabaya. Datang buat membela tim kebanggan. Soalnya enggak tahu kalau ditunda. Habis sampai sini baru tahu [ditunda],” pungkas Toyib.

Advertisement

Saat ditanya terkait kebenaran kabar Bonek yang akan mengeruduk Polda Jateng pada Rabu (8/2/2023) siang karena adanya penundaan pertandingan bagi Persebaya, Toyib mengaku tidak tahu menahu. Kendati demikian, ia membenarkan terkait kabar tersebut.

“Katanya sih nanti [Rabu] siang, jam 13.00 WIB. Tapi enggak tahu benar tidaknya. Kami datang juga bukan perkara itu [menggeruduk]. Tapi murni mengawal tim,” tuturnya.

Toyip pun menyampaikan bila rombonganya tadi sempat didatangi oleh aparat kepolisian. Dari penuturanya, polisi meminta rombongan tersebut agar tak membuat resah masyarakat dan diminta segera kembali ke Surabaya.

Advertisement

“Tadi dibilangin suruh pulang. Tapi menunggu besok. Sementara tidur sini [SPBU] dulu. Pulang besok ikut truk seperti pas beranagkat,” jelasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif