SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, SLAWI — Penemuan mayat perempuan di area persawahan kembali mengemparkan masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Kali ini, mayat perempuann tanpa identitas itu ditemukan di parit sekitar area persawahan di Dusun Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Sabtu (5/3/2022).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, mengatakan korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di parit di area persawahan. Korban kali pertama ditemukan warga yang tengah melintas di persawahan.
Penemuan mayat perempuan itu kemudian dilaporkan warga ke kepala desa sebelum akhirnya aparat kepolisian datang untuk melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara. Adapun ciri-ciri jasad perempuan misterius atau tanpa identitas itu yakni memiliki tinggi sekitar 150 sentimeter (cm), berusia sekitar 30 tahun, dan berkulit sawo matang.
Baca juga: Sadis! Korban Mutilasi, Mayat Perempuan Tegal Ditemukan Tanpa Payudara
“Dari pengecekan data belum ditemukan identitas yang sesuai dengan korban. Masih dalam penyelidikan, termasuk rencana autopsi untuk mengetahui penyebab kematian,” ujar Iqbal, Sabtu malam.
Penemuan mayat perempuan di area persawahan di wilayah Kabupaten Tegal ini merupakan yang kali kedua sepanjang pekan ini. Sebelumnya, warga juga dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di area persawahan di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (3/2/2022) pagi.
Mayat perempuan yang diketahui petani berinisial K, 59, warga Desa Jatimulya, itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Perempuan itu diduga merupakan korban pembunuhan dan mutilasi menyusul beberapa bagian tubuhnya terpotong.
Informasi yang diterima Solopos.com, beberapa bagian tubuh perempuan yang terpotong itu adalah payudara dan alat kelamin. Beberapa bagian tubuh korban itu pun belum ditemukan hingga kini.
Baca juga: Identitas Perempuan Korban Mutilasi di Tegal Terungkap
Dari hasil pemeriksaan diketahui perempuan yang memiliki tinggi badan sekitar 150 sentimeter (cm) itu merupakan korban pembunuhan. Hal itu diketahu dari ditemukannya luka akibat benda tajam pada bagian leher, dada, dan kemaluan di tubuh korban.
Selain luka benda tajam, pada tubuh korban juga ditemukan bekas luka akibat pukulan benda tajam. Sementara penyebab kematian korban adalah luka sayatan pada leher yang mengenai pembuluh darah leher sebelah kiri.