Jateng
Kamis, 15 September 2022 - 21:03 WIB

Lagi, Polisi Temukan Potongan Tulang PNS Kota Semarang, Iwan Boedi

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi tengah memeriksa lokasi penemuan mayat tanpa kepala di kawasan Pantai Marina, Jumat (9/9/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Polisi kembali menemukan potongan tulang di sekitar lokasi penemuan jasad PNS Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Kamis (15/9/2022). Kali ini, polisi menemukan potongan tulang rusuk yang kemungkinan besar milik PNS Bapenda Kota Semarang yang sebelumnya dilaporkan hilang itu.

Dalam penyisiran tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi penemuan jasad Iwan Boedi itu, Polrestabes Semarang kembali menggandeng Polda Jateng, Satpol PP Kota Semarang, dan tim SAR Kota Semarang.

Advertisement

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menyampaikan ada kemungkinan Iwan Boedi dibunuh di lokasi penemuan jasadnya. “Juga ada kemungkinan yang bersangkutan sudah meninggal di tempat lain,” jelasnya.

Pada hari sebelumnya, Rabu (14/9/2022), polisi dan tim penyisiran lokasi penemuan jasad Iwan Boedi juga telah menemukan potongan tulang tangan dan lengan kiri, serta lengan kanan dan kaki kanan. Dalam proses pencarian itu, polisi juga melibatkan anjing milik Iwan Boedi yang bernama Moci.

Jasad Iwan Boedi, PNS Bapenda Kota Semarang yang juga saksi kasus dugaan korupsi itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan hangus terbakar di kawasan Pantai Marina, Kamis (8/8/2022). Kepastian jasad tersebut milik Iwan Boedi setelah tim Puslabfor Mabes Polri melakukan tes DNA lewat pengambilan lima sampel Iwan Boedi dan anak-anaknya.

Advertisement

Baca juga: Ungkap Kasus Jasad Tanpa Kepala di Semarang, Polisi Akui Minim Alat Bukti

Kelima sampel itu adalah tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel dan DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan. Tim Puslabfor Mabes Polri juga menginformasikan bahwa Iwan Boedi sudah meninggal dunia sejak tujuh hari hingga 14 hari sebelum jasadnya ditemukan.

Hasil temuan pada hari Kamis ini langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Menurut Kapolrestabes Semarang, hasil tes DNA masih berupa lisan dan pihaknya masih menunggu laporan tertulis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif