SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)
Solopos.com, GROBOGAN – Seorang warga Grobogan dilaporkan meninggal dunia karena Covid-19. Pasien tersebut merupakan seorang pria berusia 50 tahun dari Desa Temon, Kecamatan Brati.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo kepada wartawan, Kamis (7/5/2020). Slamet menjelaskan satu pasien Covid-19 asal Grobogan itu meninggal di RS Yakkum Purwodadi Kamis sekitar pukul 01.30 WIB.
Korban Tanda Tangan Palsu Pegawai Bank UOB Solo Bersaksi di Pengadilan, Begini Kisahnya
“Jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum di desanya dengan standar penanganan Covid-19,” terang Slamet.
“Jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum di desanya dengan standar penanganan Covid-19,” terang Slamet.
Dengan adanya tambahan satu orang meninggal ini, maka total pasien Covid-19 Grobogan yang meninggal adlah tiga orang. Sebelumnya, sudah ada dua pasien yang sudah dinyatakan meninggal dunia meninggal.
Update Kasus Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tembus 12.776, Sembuh 2.381, Meninggal 930
Di sisi lain, Slamet juga mengabarkan ada pasien Covid-19 Grobogan yang sembuh. Dia adalah seoreang bayi berasal dari Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo. Sebelumnya, bayi tersebut dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro, Ketileng, Kota Semarang.
Penyaluran Bansos Pandemi Covid-19 Sukoharjo, Legislator: Ini Ujian Bagi Aparatur Desa!
“Alhamdulillah, bayi yang terjangkit virus corona jenis baru sudah dinyatakan sembuh. Bayi laki-laki tersebut sudah pulang ke rumahnya di Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo. Kondisinya akan kita pantau terus,” ujar Slamet.
Sebelumnya, sudah ada dua pasien positif Covid-19 di Grobogan yang dinyatakan sembuh. Yakni, S perempuan usia 47 tahun dari Kecamatan Geyer dan TA pemuda 24 tahun dari Kecamatan Pulokulon.
Masih Ada Masjid Buka Seperti Biasa, Dewan Masjid Solo Ajak Warga Ibadah di Rumah
Total kasus Covid-19 di Grobogan sampai hari ini ada 14 orang. Rinciannya, tiga sembuh, tiga meninggal, dan delapan orang masih dirawat di rumah sakit.