SOLOPOS.COM - Ilustrasi cincin. (freepik)

Solopos.com, SEMARANG — NS, seorang pria warga Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), kembali mendatangi Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang untuk meminta pertolongan melepaskan cinci yang terpasang pada alat kelamin, Selasa (25/7/2023).

Perbuatan ini merupakan yang kali kedua dilakukan NS. Sebelumnya, warga Demak itu juga pernah mendatangi Kantor Damkar Semarang untuk melepas cincin yang terpasang di alat kelamin pada Senin (19/7/2023).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono, mengatakan NS mendatangi kantornya ditemani istri dan kakak, Selasa sore. NS memasang cincin di alat vital pada Senin (24/7/2023), tapi baru diketahu pihak keluarga setelah dirinya mengeluh sakit pada Selasa pagi.

“Itu korban yang dulu lagi. Dulu pernah masukin cincin, yang orang Demak. Tadi datang lagi pukul 14.55 WIB, diantar istri sama kakak perempuannya,” ujar Untung kepada Solopos.com, Selasa petang.

NS yang bolak-balik mengalami kasus cincin terpasang di alat kelamin itu membuat petugas menjadi penasaran apa yang menjadi penyebabnya. Dari keterangan istri korban, warga Demak itu diduga mengalami stres hingga sering mengonsumsi obat-obatan.

“Saya tanya ke istrinya. Memaang akhir-akhir ini sering minum obat. Mungkin stres. Waktu saya tanya ke yang bersangkutan, seperti enggak ada penyesalan. Malah tertawa, meski sakit,” ujarnya.

Untung mengaku proses pelepasan cincin di alat kelamin warga Mranggen tersebut mengalami kesulitan. Sebabnya, cincin sama alat kelaminnya sudah gandeng.

Lebih jauh, dari kesulitan itu pihaknya menghubungi Ambulans Hebat milik Pemkot Semarang untuk membantu pelepasan cincin di alat kelamin NS. “Kami telepon Ambulans Hebat. Akhirnya perawat dan dokter langsung datang. Diberikan anestesi dan dilakukan pelepasan,” jelasnya.

Disinggung alasan NS memaasang cincin di kelamin terkait fantasi seks, Untung pun menampiknya. Hal itu dikarenakan dari informasi sang istri, warga Demak itu tidak pernah meminta dilayani seks atau hal lainnya.

Sekadar informasi, cincin yang terpasang di alat kelamin warga Demak akhirnya bisa terlepas sekitar pukul 17.00 WIB. Meski demikian, alat kelamin NS mengalami pembengkakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya