Jateng
Sabtu, 20 November 2021 - 08:00 WIB

Lahan Diserbu Kawanan Kera, Petani di Jepara Pasrah

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kera. (Freepik.com)

Solopos.com, JEPARA – Para petani di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mengeluhkan teror kawanan kera yang kerap mengganggu lahan pertaniannya.

Kawanan kera itu sering merusak lahan pertanian dan memakan tanaman milik para petani. Kejadian ini pun sudah kerap dialami para petani di Desa Tempur Jepara, bahkan sejak beberapa bulan lalu.

Advertisement

Salah seorang petani di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Junaidi, mengaku kawanan kera tersebut kerap menyerang ladang petani.

Baca juga: Asal Kawanan Kera yang Serbu Mojolaban Sukoharjo Masih Misterius

“Sampai sekaraang masih banyak [kera] yang turun ke lahan warga. Banyak tanaman yang dimangsa,” ujar Junaidi, dikutip dari Murianews.com, Jumat (19/11/2021).

Advertisement

Junaidi menyebut kawanan kera itu biasa merusak tanaman jagung, jahe, dan tanaman lain milik petani. Alhasil, tanaman petani yang siap dipanen pun rusak akibat serangan kawanan kera tersebut.

Meski terganggu, Junaidi mengaku para petani tidak berani mengusir kawanan kera itu dengan kekerasan, apalagi membunuh. Hal ini dikarenakan kelangsungan populasi kera yang berasal dari kawasan Gunung Muria tersebut. Selain itu, para petani khawatir kawanan kera itu justru menyerang warga yang mengganggunya.

“Selama ini kami ya Cuma mengusir biasa. Tidak sampai menembak atau melukai. Petani tidak berani,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga: Kirab Seribu Ingkung di Jepara Syukuri Panen 3 Kali

Junaidi mengaku sebenarnya petani sudah mengadukan kepada Perhutani terkait serangan kawanan kera di lahan milik mereka. Namun hingga kini kawanan kera itu masih saja turun ke ladang petani di Desa Tempur Jepara. Bahkan, kawanan kera itu mulai berani mendekati permukiman warga.

“Beberapa hari lalu saya lihat di sawah atas. Dan memang kera-kera itu sedang memangsa tanaman para petani. Beruntung sampai kini kera-kera itu tidak pernah menyerang warga,” ujarnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif