SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Dok Solopos)
Solopos.com, WONOSOBO — Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di jalan Temanggung-Wonosobo, tepatnya di Dusun Candiroto, Desa Candimulyo, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (20/5/2023) malam. Dua orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Dua korban meninggal, yakni pengemudi truk kontainer, Ikhwanuddin, warga Ciomas, Kabupaten Serang dan kernet truk kontainer, Romdhoa, warga Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, kabupaten Kendal.
Polisi baru menemukan identitas korban dan telepon seluler di sela-sela bangkai kontainer di sela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (21/5/2023) siang. Semula, warga curiga dengan adanya dering suara telepon seluler dari kabin truk kontainer. Namun warga tidak ada yang berani mengambilnya.
Setelah tim Satlantas Polres Wonosobo datang baru kemudian telepon seluler baru itu diambil dan ditemukan sejumlah identitas korban.
“Dua korban meninggal dunia pengemudi dan kernet truk. Sedangkan empat korban lain mengalami luka-luka dan menjalani rawat jalan,” kata Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Ragil Irawan, seperti dikutip dari Antara, Minggu.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan bermotor tersebut berawal dari truk kontainer yang membawa gula cair diduga mengalami rem blong. Truk kontainer ini mengangkut gula cair dari Probolinggo, Jawa Timur menuju ke Banjarnegara.
Laju truk tidak terkendali sehingga menabrak lima kendaraan lain, yakni truk pengangkut kentang, mobil boks, mobil sedan, minibus, dan sepeda motor. Hasil olah TKP menyimpulkan kesimpulan awal diduga truk mengalami rem blong.
AKP Ragil Irawan mengimbau pengguna jalan Temanggung-Wonosobo agar berhati-hati karena kondisi jalan ada turunan dari Kledung hingga Kretek sepanjang 10 kilometer.
“Kami imbau dilakukan pengecekan kendaraan, pastikan betul-betul layak jalan. Kalau turun gunakan gigi rendah dan matikan AC. Berjalan pelan-pelan yang penting selamat sampai tujuan,” katanya.