SOLOPOS.COM - Kondisi mobil yang rusak akibat kecelakaan di Jalan A Tol Pemalang-Batang, Senin (20/3/2023) pagi. Satu di antara dua orang meninggal dalam kecelakaan itu, yakni pebulu tangkis nasional, Syabda Perkasa Belawa. (Istimewa/Satlantas Polres Pemalang).
Solopos.com, PEMALANG — Telah terjadi kecelakaan (laka) antar mobil Toyota Camry berpelat nomor B-1834-KBM dengan truk Colt Diesel berpelat nomor AG-8711-V di Jalan A Tol Pemalang-Batang KM 315 + 200 A, tepatnya di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (20/3/2023) sekira pukul 03.40 WIB.
Dalam insiden laka ini, dua orang dinyatakan meninggal dunia, di mana salah satunya adalah atlet badminton nasional, Syabda Perkasa Belawa (SPB).
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, mengatakan pascamenerima laporan laka, Satlantas Polres Pemalang telah bergerak mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu juga mengevakuasi lima orang korban kecelakaan lalu lintas ke rumah sakit di Pemalang.
Masing-masing, yakni M, 49; AS, 48; DA, 25; TB, 11; dan SPB, 22. Seluruh korban yang dievakuasi ke rumah sakit adalah penumpang mobil, satu orang korban dengan inisial AS meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
“Sedangkan satu orang korban lainnya dengan inisial SPB mengalami luka berat dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan. Seluruhnya korban langsung kami evakuasi ke rumah sakit di Pemalang,” kata Kapolres Pemalang melalui Kasat Lantas Pemalang, AKP Achmad Riedwan Preevost, Senin (20/3/2023).
Lebih jauh, SPB yang mengalami luka berat itu kemudian dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS. Ia mengalami luka robek kepala sebelah kiri dan cedera kepala berat.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait insiden kecelakaan tersebut,” sambungnya.
Terkait kronologi kejadian, berawal dari mobil yang dikendarai korban melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil korban membentur truk yang melaju searah di depannya.
“Diduga pengendara dalam kondisi mengantuk. Sehingga membentur truk yang dari depannya,” katanya.