SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO—Puluhan kendaraan berat menumpuk di sejumlah titik jalur selatan Jawa Tengah, sejak kendaraan lebih dari dua sumbu dilarang melintas di ruas jalan Wangon-Ajibarang-Bumiayu-Tegal pada siang hari.

“Saat ini, Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK.4156/AJ.401/DRJD/2014 tentang Pengaturan Lalu Lintas Kendaraan Angkutan Barang selama Masa Perbaikan Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang Provinsi Jateng telah berlaku,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Banyumas Agus Sriyono seperti dikutip Antara, Rabu (27/8/2014).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Dalam surat keputusan tersebut, kata dia, kendaraan lebih dari dua sumbu hanya boleh beroperasi di ruas jalan Wangon-Ajibarang-Bumiayu-Tegal pada pukul 21.00-05.00 WIB.

Dengan demikian, lanjut dia, ruas jalan tersebut pada siang hari mulai terlihat lengang dan tidak mengganggu arus lalu lintas Purwokerto-Tegal seperti yang diharapkan masyarakat.

“Di sisi lain, muncul persoalan baru karena kendaraan yang memiliki sumbu lebih dari dua justru menumpuk di beberapa titik jalur selatan Jateng seperti di Terminal Wangon dan SPBU Ajibarang,” ungkapnya.

Menurut dia, sejak surat keputusan tersebut berlaku, banyak sopir kendaraan berat yang memilih menunggu hingga pukul 21.00 WIB agar bisa melintas di ruas jalan Wangon-Ajibarang-Bumiayu-Tegal karena mereka tidak berani melintas di ruas jalur selatan Jateng hingga Jawa Barat yang dinilai berisiko tinggi.

“Para sopir mengaku kalau kendaraan mereka tidak mampu melintas di jalur selatan Jateng, khususnya ruas Wangon-Karangpucung maupun jalur selatan Jabar ruas Gentong-Malangbong-Nagrek karena kondisi jalannya berliku dan naik-turun. Mereka lebih memilih menunggu hingga pukul 21.00 WIB agar bisa lewat jalur Wangon-Ajibarang-Bumiayu-Tegal,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, penumpukan kendaraan pun terjadi di sejumlah tempat parkir hingga meluber ke jalan raya.

Dia mengakui banyak sopir yang tidak siap untuk menunggu karena mereka sebelumnya tidak mengetahui jika kendaraan berat dilarang lewat jalur Wangon-Ajibarang-Bumiayu-Tegal pada siang hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya