SOLOPOS.COM - Sepeda motor yang diklaim menjadi korban dari muatan truk proyek Semarang-Batang. (Facebook.com-Rosid Masboy)

Lalu lintas di dekat kawasan proyek tol Semarang-Batang di Kabupaten Kendal dianggap berbahaya lantaran muatan truk pengangkut material kerap menjatuhi pengguna jalan.

Semarangpos.com, KENDAL – Lalu lintas di jalur jalan Weleri-Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) dianggap berbahaya lantaran banyak truk proyek pengangkut material pembangunan tol Semarang-Batang yang berlalu lalang. Bukan tanpa alasan, muatan dari truk-truk tersebut dikabarkan kerap jatuh dan menimpa pengguna jalan lain.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Masalah lalu lintas itu pun ramai dibicarakan warga pengguna Internet (netizen) di grup Facebook Liputan Kendal Terkini setelah ada salah seorang member yang mengaku menjadi korban dari truk pengangkut material pembangunan tol Semarang-Batang tersebut. Pengakuan itu disampaikan pengguna akun Facebook Rosid Masboy di grup Facebook tersebut, Senin (18/9/2017).

Dengan menyertakan foto sepeda motor yang rusak pada bagian depan, ia mengaku sepeda motor yang ia kendarai di Jl. Weleri-Sukorejo tertimpa material yang dimuat truk dari proyek pembangunan jalan tol Semarang-Batang.

“Saya adalah korban dari runtuhan bongkahan tanah berbatu yang diangkut oleh mobil-mobil truk proyek tersebut. Untungnya reruntuhan mengenai sepeda motor saya—sesuai dalam foto, batu masih ada dalam lampu—meskipun kepala helm dan tubuh saya hanya terkena serpihan yang tidak begitu besar,” ungkap pengguna akun Facebook Rosid Masboy.

Sejumlah warganet di grup Facebook Liputan Kendal Terkini pun ramai mengamini bahwa truk pryek tol Semarang-Batang yang berlalu lintas di wilayah Kabupaten Kendal telah membahayakan pengguna jalan lainnya. Bahkan mereka menuding para sopir truk tersebut juga kerap ugal-ugalan ketika mengemudi.

Nek nyupir wae banter2 meni kui dam truk ngangkut lemah tol kui luuuur [Sopir truk pengangkut tanan tol kerap mengebut],” tulis pengguna akun Facebook Cyank Eva Ya Wulan.

Sebagian netizen lainnya mengharapkan pemangku proyek tol Semarang-Batang dapat memperhatikan keselamatan lalu lintas di sekitar kawasan proyek. Menurut mereka, truk proyek seharusnya tak diperbolehkan mengangkut muatan melebihi batas.

Terlepas dari itu, warganet berharap proyek tol Semarang-Batang cepat selesai. Selain karena masalah lalu lintas seperti yang sudah disebutkan, mereka tak ingin lagi kawasan tempat tinggal mereka di wilayah Weleri dan Sukorejo, Kabupaten Kendal menjadi jalur truk proyek yang mereka anggap sangat mengganggu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya