SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan arus kendaraan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Lalu lintas di Kota Semarang, mulai Februari 2017 mendatang, bakal lebih banyak jalur satu arah.
Semarangpos.com, SEMARANG – Penerapan jalur satu arah di Kota Semarang akan bertambah awal Februari 2017. Penerapan jalur searah dalam pengaturan lalu lintas di Kota Semarang itu kali ini akan menyasar tiga jalan protokol, yakni Jl. Gajah Mada, Jl. M.H. Thamrin, dan Jl. Piere Tendean.
Penerapan jalur satu arah di kawasan rawan kemacetan di Kota Semarang ini bukanlah kali pertama sepanjang 2017. Sebelumnya, penerapan jalur satu arah juga diberlakukan di Jl. Menteri Supeno, Jl. M.T. Haryono, dan Jl. Veteran.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Semarang, AKBP Catur Gatot Efendi, menyebutkan penerapan jalur satu arah di Jl. Gajah Mada, Jl. M.H. Thamrin, dan Jl. Piere Tendean, itu akan mulai diberlakukan pada Rabu (1/2/2017) nanti. Peraturan itu akan mulai berlaku efektif pada pukul 09.00 WIB.
“Oleh karena itu saat ini kita sosialisasikan dulu, supaya masyarakat tahu lebih dulu,” terang Catur kepada wartawan di Semarang, Senin (30/1/2017).
Catur menambahkan diterapkannya jalur satu arah di ketiga jalan utama Kota Semarang itu bertujuan untuk mengurai arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan. Hal itu dikarenakan di ketiga jalur itu selama ini memang rawan kemacetan, terlebih saat jam-jam sibuk seperti saat waktu berangkat sekolah maupun pulang kerja.
Sementara itu dari pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang siap memasang rambu-rambu lalu lintas di lokasi yang diterapkan pada jalur satu arah itu, seperti tanda dilarang belok maupun belok arah.