SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di jalan tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (9/7/2017). (Facebook.com-Al Huda)

Lalu lintas di jalan tol Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (9/7/2017), dikejutkan hadirnya pengendara motor yang terkecoh GPS.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang pengendara sepeda motor nekat menerobos jalan tol di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (9/7/2017). Pengendara sepeda motor itu nekat menerobos ramainya lalu lintas di salah satu ruas jalan bebas hambatan di Kabupaten Semarang itu lantaran terkecoh petunjuk Global Positioning System (GPS) yang terdapat pada smartphone-nya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pengguna akun Facebook Al Huda, di dinding grup Facebook Ungaran, mengungkapkan wanita pengendara sepeda motor itu mengaku ingin pulang ke Kebumen. “Info dari teman. Akibat dikecoh GPS mau pulang Kebumen lewat tol Bawen,” tulis pengguna akun Facebook Al Huda dengan menyertakan beberapa foto pengendara sepeda motor yang nekat masuk tol tersebut.

Pengguna akun Facebook AL Huda menduga pengendara sepeda motor itu adalah mahasiswi baru yang kuliah di wilayah Semarang, sehingga tak mengetahui arah jalan yang benar. “Ditanya teman malah nangis dan bingung. Kemungkinan maba [mahasiswi baru] dan belum tau jalan, terus pake GPS dikecoh,” lanjutnya.

Beragam komentar pun ramai dilontarkan netizen di grup Facebook Ungaran. Menurut mereka, banyak pengendara sepeda motor yang terkecoh dengan rute lalu lintas yang diberikan aplikasi berbasis GPS di smartphone sehingga tanpa sengaja memasuki jalan tol di kawasan Semarang.

Menurut mereka, pengendara sepeda motor seharusnya menyalakan fitur ‘Hindari Tol’ jika ingin menggunakan aplikasi berbasis GPS sebagai petunjuk. “Harusnya di Google Maps dipilih opsi hindari tol. Aku dulu juga hampir masuk tol untung gk jadi pas mau ke Semarang. Pilih opsi hindari jalan tol nanti dikasih rute jalan umum,” ungkap pengguna akun Facebook Soedarzono.

“Harusnya dia tahu di GPS kan bisa diatur setelan [opsi rute] hindari jalan tol. Mungkin belum paham,” tulis pengguna akun Facebook Nano Riyanto.

Terlepas dari masalah aplikasi GPS itu, netizen mengungkapkan jalan tol Bawen memang kerap diterobos pengendara sepeda motor. Menurut mereka, selain karena ketidaktahuan pengendara sepeda motor, rambu-rambu lalu lintas mengenai larangan sepeda motor masuk kasawan jalan tol masih kurang jelas sehingga peristiwa serupa masih kerap terjadi di tol Bawen, Kabupaten Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya