Lalu lintas Semarang diprediksi dipadati kendaraan warga yang berlibur memanfaatkan long weekend mulai Jumat pagi.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Rabu (4/5/2016), mencatat belum ada kenaikan volume kendaraan pribadi dari wilayah barat yang masuk ke Ibu Kota Jawa Tengah menjelang libur panjang akhir pekan karena adanya dua hari libur nasional, Hari Kenaikan Isa Almasih dan Hari Isra Mikraj, Kamis-Jumat (5-6/5/2016).
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
Long weekend diyakini bakal membuat arus lalu lintas kendaranan di jalan-jalan utama Kota Semarang padat. “Belum ada peningkatan volume dari pantauan pos di Mangkang,” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKP Catur Gatot Efendi di Semarang, Rabu.
Menurut dia, peningkatan kemungkinan akan mencapai puncaknya pada Jumat pagi. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan pada Jumat pagi itu, ia mengungkapkan sejumlah persiapan telah dilakukan jajarannya untuk mengantisipasi dampaknya.
Petugas pengatur arus lalu lintas kendaraan, menurutnya akan ditempatkan di sepanjang titik-titik rawan kemacetan. “Akan digelar personel, tergantung titik mana yang terjadi antrean,” katanya.
Polisi lalu lintas Polrestabes Semarang, juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Kombes Pol Liliek Darmanto mengatakan Kapolda Jawa Tengah telah menginstruksikan kepada seluruh kapolres untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan bermotor saat libur panjang akhir pekan tersebut. “Maksimalkan pelayanan. Kepolisian juga didukung instansi terkait lainnya,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang akan berpergian untuk liburan di Semarang memanfaatkan long weekend selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
