SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Keseruan laga Liga 1 antara PSIS Semarang kontra Sriwijaya FC di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Selasa (23/10/2018) malam, sedikit terganggu. Gangguan itu tak lain disebabkan padamnya lampu di stadion berkapasitas 20.000 penonton itu.
Lampu di Stadion Moch Soebroto padam sebanyak tiga kali, yakni pada menit ke-47, ke-54, dan ke-55. Padamnya lampu ini jelas mengurangi keseruan laga dua tim Liga 1 yang sama-sama ngotot meraih kemenangan.
Selain itu, padamnya lampu juga mengganggu konsentrasi pemain. Tensi pemain yang semula tengah berada di puncak pun menurun akibat beberapa kali laga terhenti menyusul padamnya lampu stadion.
Terkait matinya lampu Stadion Moch Soebroto saat duel PSIS Semarang kontra Sriwijaya FC ini, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang pun angkat bicara.
Staf Humas PLN UP3 Magelang, Nurina, menyatakan padamnya lampu Stadion Moch Soebroto saat laga tersebut bukanlah tanggung jawab PLN. Penerangan lampu di stadion yang dulunya bernama Madya itu tidak menggunakan jaringan PLN melainkan genset yang disediakan sendiri oleh panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan.
“Dengan ini kami sampaikan bahwa pasokan listrik di Kota Magelang dalam kondisi aman dan tidak ada gangguan. Terkait padamnya penerangan lampu di Stadion Moch Soebroto saat laga antara PSIS dengan Sriwijaya FC, diinformasikan bahwa penerangan tersebut menggunakan genset dari pihak penyelenggara [EO stadion setempat]. Demikian kami sampaikan klarifikasinya,” tulis Nurina dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Selasa malam.
Lampu penerangan di Stadion Moch Soebroto akhirnya kembali menyala secara stabil saat laga memasukki menit ke-55. Dalam laga itu, PSIS Semarang berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan PSIS Semarang dicetak striker asal Brasil, Bruno Silva, pada masa injury, tepatnya menit ke-90+3. Berkat kemenangan ini, PSIS Semarang pun untuk sementara bercokol di urutan ke-9 klasemen Liga 1.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya