Jateng
Kamis, 17 Februari 2022 - 20:50 WIB

Langka, Kudus Digelontor 47.000 Liter Minyak Goreng, Ini Lokasinya

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng. (Freepik.com)

Solopos.com, KUDUS — Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), bakal digelontor 47.000 liter minyak goreng kemasan dengan harga jual eceran Rp14.000 per liter. Hal ini menyusul banyaknya laporan terkait kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Kudus.

“Penggelontoran puluhan ribu liter minyak goreng kemasan tersebut dilakukan selama dua hari mulai Jumat [18/2/2022],” kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno, Kamis (17/2/2022).

Advertisement

Minyak goreng subsidi satu harga itu akan digelontor di sejumlah pasar mulai Jumat ini. Pada hari pertama, sasaran distribusi minyak goreng satu harga itu ada di Pasar Bitingan, Pasar Jember, dan Pasar Dawe. Setelah itu, atau tahap berikutnya, minyak goreng akan didistribusikan di Pasar Undaan, Mejobo, dan Jekulo.

Baca juga: Pedagang Gorengan di Grobogan Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng

Pengirimann minyak goreng tersebut, lanjut Imam, merupakan penugasan dari Kementerian Perdagangan terhadap produsen minyak goreng dengan menunjuk distributor yang ada di Kudus dengan alokasi sebanyak 47.000 liter.

Advertisement

Ia berharap masyarakat tidak panik sehingga melakukan aksi borong minyak goreng, karena secara bertahap akan dipasok sesuai kebutuhan di pasaran.

Dalam rangka memastikan stok minyak goreng di pasaran tersedia cukup, Kementerian Perdagangan juga menerjunkan tim khusus di Kudus untuk memantau langsung di lapangan guna mengetahui kondisi sebenarnya dan cara mengatasinya.

Tim dari kementerian juga mencocokkan data dari beberapa produsen yang menggelontorkan minyak goreng ke Kudus sudah sesuai atau belum. Komitmen dari produsen minyak goreng apakah sudah memenuhi standar untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan.

Advertisement

Baca juga: Minyak Goreng Palsu Beredar di Kudus, Pengusaha Kerupuk Jadi Korban

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan sudah ada kuota pengiriman di masing-masing daerah dari produsen minyak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif