SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari saat turun langsung untuk mengatur lalu lintas yang padat di perempatan Jetis, Kota Salatiga Selasa (12/9/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SALATIGA — Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, mendadak turun dari mobil dinasnya untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di Persimpangan Jetis, Selasa (12/9/2023) pagi. Tanpa banyak bicara, Kapolres perempuan pertama di Salatiga ini turut membantu anggotanya dalam mengatur arus lalu lintas di jalan.
Persimpangan Jetis merupakan salah satu kawasan padat kendaraan di Salatiga saat pagi hari. Lokasi tersebut sering terjadi kepadatan arus lalu lintas karena banyaknya anak sekolah dan pekerja yang melintas.
“Kami lihat pagi ini arus lalu lintas cukup padat di Perempatan Jetis. Saat jam sibuk, masyarakat, khususnya anak sekolah dan karyawan memulai aktivitasnya. Kami bantu anggota di lapangan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas,” terang AKBP Aryuni.
Kapolres Salatiga mengatur arus lalu lintas di Persimpangan Jetis bersama beberapa personel yang berada di bawah kendali Ipda Heri. Persimpangan Jetis merupakan pintu masuk ke jantung pusat Kota Salatiga.
“Kami sudah turunkan personel Polres Salatiga, setiap pagi hari melaksanakan pengaturan dengan tujuan mengurai atau mengantisipasi setiap terjadinya kepadatan arus lalu lintas,” ungkap Kapolres.
Selain membantu pengaturan lalu lintas, jajaran Polres Salatiga juga mendisiplinkan pengguna jalan yang kurang sabar saat terjadi kepadatan arus lalu lintas. Pihaknya juga menegur pengguna jalan yang tidak tertib berlalu lintas sekaligus menyosialisasikan saat ini masih berlangsung Operasi Zebra Candi 2023.
Kapolres mengatakan pihaknya telah menempatkan semua personel Salatiga dan jajaran Polsek untuk melaksanakan pengaturan di setiap simpul atau ruas jalan. Hal itu terutama di pusat keramaian, di mana aktivitas masyarakat dan anak sekolah dimulai karena Kota Salatiga merupakan kota tujuan pendidikan dari wilayah sekitar.
“Saya sendiri secara mobile melakukan pengecekan dan memberikan arahan pelaksanaan pengaturan kepada seluruh personel di lapangan. Secara prinsip, seluruh personel yang bertugas diarahkan untuk melakukan pengaturan arus kemacetan lalu lintas dengan humanis. Sehingga keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Kota Salatiga dapat terwujud,” tandas AKBP Aryuni.