SOLOPOS.COM - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (kiri), melantik tiga kepala daerah baru di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Rabu (13/12/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, melantik Pj Bupati Brebes, Pj Wali Kota Salatiga, dan Bupati Purworejo, di Wisma Perdamaian (Wisper), Kota Semarang, Rabu (13/12/2023) pagi. Dalam pelantikan itu, Nana juga berpesan kepadaa kepala daerah yang baru dilantik untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada tahun politik seperti sekarang.

Ketiga pejabat baru yang dilantik itu yakni Yuli Hastuti sebagai Bupati Purworejo, yang menggantikan Agus Bastian yang mengundurkan diri karena maju sebagai caleg DPR RI. Kemudian, Yasip Khasani sebagai Pj Wali Kota Salatiga, menggantikan Sinoeng N. Rachmadi, dan Iwanuddin Iskandar yang menjabat sebagai Pj Bupati Brebes, menggantikan Urip Sihabuddin.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Usai pelantikan, Nana berpesan kepada tiga kepala daerah itu untuk menjaga amanah jabatannya. Oleh karenanya, jabatan yang diemban harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan menjunjung tinggi kejujuran.

“Jadikan integritas sebagai pilar utama dalam setiap tindakan. Membangun kepercayaan masyarakat, menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di masing-masing daerah,” kata Nana.

Dikatakan dia, banyak pekerjaan rumah dan target dari pemerintah pusat yang harus dicapai oleh para pejabat baru. Sejumlah pekerjaan rumah yang diselesaikan meliputi pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan angka pengangguran, penurunan kemiskinan, perbaikan layanan publik, dan penyerapan anggaran

Selain itu, pekerjaan rumah yang perlu perhatian khusus adalah persiapan pemilu serentak. Sebab, perhelatan pemilu 2024 tinggal dua bulan lagi.

Oleh karena itu, Nana meminta kepada pejabat yang baru dilantik intens berkoordinasi dengan forkopimda maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.

“Koordinasikan betul dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, jaga situasi kondusivitas di masing-masing wilayah. Terus gaungkan kepada masyarakat mengenai pemilu damai. Jangan sampai kemudian masyarakat terkotak-kotak,” ujar Nana.

Tak kalah penting, Nana kembali mengingatkan soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Pihaknya meminta agar para kepala daerah memastikan bahwa ASN di wilayahnya bebas dari pengaruh partai politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya