SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lapas Kelas IIA Ambarawa. (Dok. Solopos.com-Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Tengah (Jateng) berencana melakukan relokasi atau memindahkan LP Kelas IIA Ambarawa, atau yang familiar dikenal dengan Lapas Ambarawa, dalam waktu dekat ini. Lapas Ambarawa yang saat ini menempati Benteng Willem I Ambarawa itu rencana dipindah  ke lahan milik TNI AD yang berada di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Rencana relokasi atau pemindahan Lapas Ambarawa ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin, saat melakukan audensi dengan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, di Makodam IV Diponegoro, Senin (20/6/2022).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Yuspharuddin mengatakan kedatangannya ke Makodam IV Diponegoro itu selain untuk melakukan silaturahmi juga membahas rencana relokasi Lapas Ambarawa. Silaturahmi digelar karena semenjak Mayjen TNI Widi Prasetijono menjabat Pangdam IV Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Rudianto, Kanwil Kemenkumham Jateng belum pernah melakukan kunjungan.

“Tentu kedatangan kami di sini dalam rangka menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin baik dengan pihak Kodam IV Diponegoro. Sebenarnya, sudah sejak beberapa waktu yang lalu kami ingin bersilaturahmi, namun baru saat ini ada kesempatan yang baik, mengingat padatnya agenda Bapak Jenderal [Mayjen TNI Widi Prasetijono] dan kami di Kantor Wilayah,” kata Yuspahruddin.

Kakanwil Kemenkumham juga menyampaikan kedatangannya terkait rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa di lahan pemberian Kodam IV Diponegoro. Yuspahruddin mengaku juga telah mengirimkan surat kepada Menteri Hukum dan HAM terkait rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa ke lahan milik TNI AD di Kecamatan Banyubiru.

Baca juga: Benteng Pendem Ambarawa, Saksi Bisu Penjajahan di Jawa Tengah

Menanggapi hal itu, Pangdam IV Diponegoro pun menyambut baik. Ia mendukung penuh atas rencana relokasi Lapas Kelas IIA Ambarawa itu.

Terlebih lagi, Lapas Ambarawa yang saat ini berada di Benteng Willem I atau Benteng Pendem Ambarawa dinilai sudah tidak layak. Selain kondisi bangunan yang sudah tua, daerah benteng juga rawan banjir saat musim penghujan.

Jenderal TNI bintang dua ini pun menyarankan agar proses pengalihan lahan dipercepat untuk menindaklanjuti secara paralel. Selain di tingkat kementerian, Pangdam IV Diponegoro juga akan membantu meneruskan rencana relokasi Lapas Ambarawa itu ke Panglima TNI dan Mabes TNI AD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya