SOLOPOS.COM - Barang bukti berupa sabu sebanyak 18 paket kecil yang hendak diselundupkan ke Lapas Kelas I Semarang. (Antara)
Solopos.com, SEMARANG — Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Jawa Tengah menggagalkan upaya penyelundupan 18 paket narkoba jenis sabu-sabu dari dalam kue tart.
Sebanyak 18 paket sabu-sabu itu dikemas dalam paket kecil. Kue tart berisi 18 paket sabu-sabu itu akan dikirimkan ke salah seorang narapidana di Lapas Kelas I Semarang.
Kepala Lapas Kelas I Semarang, Supriyanto, Sabtu (29/1/2022), mengatakan penggagalan penyelundupan sabu-sabu tersebut bermula saat pengunjung pria, X, hendak mengirimkan makanan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), OM.
Baca Juga : Ada Penyelundupan Narkoba, Tes Urine Warga Binaan Rutan Solo Negatif
Baca Juga : Ada Penyelundupan Narkoba, Tes Urine Warga Binaan Rutan Solo Negatif
Pria X itu menggunakan jasa layanan pengiriman makanan dan barang layanan tanpa turun atau drive thru. Setelah melewati penggeledahan makanan, petugas lapas, Isnawati, menemukan 18 paket kecil sabu-sabu. Seluruh paket sabu-sabu dikemas dalam klip plastik putih.
“Saat dilakukan pengecekan barang terdapat bungkusan terselip di dalam kue tart dan setelah diteliti lebih lanjut, petugas menemukan 18 paket yang diduga berisi sabu-sabu dan satu ponsel,” ujarnya seperti dilansir Antara, Sabtu.
Baca Juga : Penyelundupan Barang ke Rutan Solo Masih Terjadi, Terus Apa Solusinya?
Upaya penyelundupan dilakukan pukul 09.50 WIB atau menjelang waktu pengiriman makanan ditutup.
“Modus dari pria tersebut adalah menyimpan dalam kue tart untuk mengelabuhi petugas. Namun aksi itu gagal karena petugas penggeledahan makanan jeli dengan memotong-motong kue tart,” katanya.
Kalapas berkoordinasi dengan Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng. Barang bukti telah diserahkan kepada polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga : Misterius, Jeruk Berisi Benda Diduga Sabu-Sabu Dilempar ke Rutan Solo
“Layanan penitipan barang yang dilakukan secara drive thru ini terbukti efektif dalam menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam lapas.”