SOLOPOS.COM - Kuliner khas Jepara, horok-horok yang dicampur sayur pecel dan sate kikil. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JEPARA —Kabupaten Jepara di Jawa Tengah (Jateng) tidak hanya memiliki sederet objek wisata alam yang mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Jepara juga memiliki sederet kuliner atau makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke daerah tersebut.

Mendengar nama Jepara, bagi sebagian orang pasti akan tertuju dengan sosok pahlawan wanita, R.A. Kartini. Hal itu dikarenakan Jepara merupakan kota kelahiran R.A. Kartini sebelum akhirnya dipersunting Bupati Rembang.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Sebagai daerah yang berada di pesisir pantai atau berdekatan dengan laut, Jepara memang dikenal memiliki sederet objek wisata pantai. Banyak pantai-pantai indah berpasir putih yang berada di Jepara.

Meski demikian, Jepara rupanya juga memiliki sederet makanan atau kuliner khas. Kuliner itu pun sebagian hanya bisa dijumpai di wilayah Jepara.

Berikut deretan makanan atau kuliner khas daerah Jepara :

  • Bongko mento

Dilansir dari id.wikipedia.org, bongko mento merupakan makanan khas Jepara yang sekilas mirip pepes. Bedanya, bongko mento terbuat dari daging ayam, santan, sohun, jamur, dan santan. Selain dipilih sebagai camilan, bongko mento juga kerap dipilih sebagai lauk saat makan. Makanan ini biasa dijual dengan harga mulai dari Rp3.000 per biji.

  • Bontosan

Bontosan terbuat dari olahan ikan kerapu ini bisa digoreng atau dikukus. Biasanya bontosan berbentuk lonjong dan dibungkus daun pisang. Bontosan biasa dijual di pasar maupun toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp10.000 untuk tiap bungkusnya.

  • Kacang listrik

Nama kacang listrik memang terdengar unik. Meski demikian, kacang listrik merupakan sebuah makanan atau kuliner khas di Jepara. Namun, kacang ini bukanlah memiliki daya listrik seperti namanya. Kacang listrik hanyalah sebuah nama kacang olahan khas Jepara yang membuat penikmatnya bisa terkesan dan sulit melupakan rasanya.

Kacang ini punya dua varian rasa, yakni manis dan asin. Kacang ini bisa didapatkan di toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp20.000 per kilogramnya.

  • Kuluban

Kuluban ialah salad tradisional dari Jepara. Mirip urap, kuluban memiliki isian unik, seperti daun singkong, sawi, kangkung, dan labu siam. Bumbu yang dipakai ialah kelapa, terasi, cabai, serta gula. Kuluban banyak dijajakkan di warung dan pasar tradisional dengan harga mulai dari Rp5.000 untuk tiap porsinya.

  • Horok-horok

Horok-horok merupakan makanan khas masyarakat Jepara yang sangat legendari. Makanan ini mulai langka atau sulit ditemukan. Makanan ini terbuat dari tepung aren, santan, dan gula pasir. Makanan legendaris yang satu ini kini cukup sulit ditemukan tetapi kamu tetap bisa membelinya di pasar tradisional di Jepara. Horok-horok biasa dijual dengan harga mulai dari Rp5.000 per porsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya