SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (JIBI/Solopos/Dok.)

Layanan listrik dari PLN Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DJTY) menargetkan penambahan 500.000 pelanggan baru.

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DJTY) berupaya memperluas jaringan layanannya. Oleh sebab itu, PLN DJTY pun menargetkan penambahan 500.000 pelanggan baru sepanjang 2017 ini.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Penambahan pelanggan baru ini untuk menuju rasio elektrifikasi 99% pada 2019,” ujar General Manager PT PLN DJTY, Agung Nugraha, seperti dilansir laman berita Antara, Minggu (7/5/2017).

Agung menambahkan 500.000 pelanggan baru yang dibidik tahun ini tersebar di 21 dusun di Jateng dan DIY. Dari total tersebut, 10% di antaranya berada di DIY dan sisanya di Jateng.

Berdasarkan data, lanjut Agung, saat ini rasio elektrifikasi di Jawa Tengah masih di kisaran 94%, dengan total jumlah pelanggan mencapai 10 juta pelanggan.

“Dengan rasio elektrifikasi sekarang bisa dikatakan masih ada sekitar 6% masyarakat yang belum menikmati layanan listrik dari PLN. Dalam hal ini, kami ingin segera menjangkau masyarakat yang belum menjadi pelanggan PLN tersebut,” imbuh Agung.

Sementara itu, Direktur PLN Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Nasri Sebayang mengatakan PLN berperan dalam penyediaan listrik untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan elektrifikasi.

“Kami berupaya mengejar target pemerataan kelistrikan tersebut sampai 100%,” beber Nasri.

Terkait dengan layanan penyediaan listrik, Nasri mengatakan pemerintah telah mencanangkan pembangunan jaringan listrik sampai 35.000 megawatt (MW). Dari total tersebut khusus untuk wilayah Jateng sebesar 8.000 MW dan saat ini masuk dalam tahap konstruksi.

“Kami telah menyiapkan skenario pembangunan pembangkit dari sisi Jateng bagian utara dan selatan. Diharapkan ketersediaan listrik ini mampu memacu produktivitas industri dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia, khususnya Jateng,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya