SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)
Layanan PDAM Pekalongan tahun ini menargetkan bakal menambah sambungan pada 1.000 pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah.
Semarangpos.com, PEKALONGAN– Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada 2016 menargetkan mampu menambah sambungan pada 1.000 pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kepala Sub Bagian Pemasaran PDAM Kota Pekalongan Christianto di Pekalongan, Rabu (27/1/2016), mengatakan bahwa untuk mencapai target itu, PDAM melalui program hibah air bersih, melakukan upaya sistem “jemput bola” pada pelangan baru.
“Untuk penerapan sistem ‘jemput bola’, kami telah membentuk 15 tim yang masing-masing terdiri atas dua orang petugas. Kami optimistis target 1.000 sambungan MBR ini akan terlampaui,” katanya.
Ia mengatakan para tim ini akan disebar pada empat kecamatan untuk mengajak warga mendaftar sambungan baru PDAM sekaligus melakukan survei program MBR 2016.
Tim ini dibentuk, kata dia, karena ada perubahan waktu akhir pendaftaran yang hanya sampai akhir Januari 2016.
Menurut dia, pemasangan sambungan air bersih pada MBR merupakan program yang memperoleh bantuan dari pemerintah sebagai upaya meringankan beban masyarakat miskin dalam mendapatkan pelayanan air bersih.
“Hingga kini sudah ada 600 warga yang mendaftar untuk mengikuti program MBR ini. Kami berharap pada masyarakat yang ingin mendapat layanan air PDAM segera mendaftar karena pendaftaran akan ditutup Februari 2016,” katanya.