SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian SIM (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)
Layanan pembuatan SIM di Polres Temanggung terganggu karena material pembuatan SIM telah habis.
Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Material pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, habis sejak awal Agustus 2015.
Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Finan Sukma di Temanggung, Rabu (5/8/2015), mengatakan untuk sementara pemohon hanya diberi surat jalan atau surat keterangan bahwa yang bersangkutan telah membuat SIM.
“Surat keterangan itu dapat digunakan pemohon untuk mengemudi. Nanti kalau material sudah datang maka surat akan diganti dengan SIM asli,” katanya.
Ia menuturkan setelah Lebaran lalu material SIM hanya tersisa 1.500 lembar dan sudah habis, karena pemohon SIM di Temanggung cukup banyak, mencapai 100 hingga 150 orang per hari.
Menurut dia sebelum material SIM habis sebenarnya pihak polres sudah mengajukan permintaan ke Polda Jateng tetapi stok sudah habis.
Kepala Bagian Urusan SIM Satlantas Polres Temanggung Aiptu Gede Sutomo mengatakan meskipun material pembuatan SIM habis, proses pelayanan pembuatan SIM berjalan normal seperti biasa.
Ia mengatakan para pemohon mengajukan syarat dan mengikuti prosedur ujian SIM hingga melakukan foto di ruang SIM. Hanya saja, mereka tidak langsung mendapat SIM seperti biasanya dan hanya surat keterangan.
Ia menuturkan dikeluarkannya surat keterangan tersebut karena pemohon SIM telah mengikuti proses dan prosedur ujian SIM. Jika nanti material sudah datang maka surat keterangan itu sudah tidak berlaku dan diganti dengan SIM.
“Jadi masyarakat tidak usah khawatir karena surat keterangan itu sebagai pengganti SIM sementara dan kami jamin tidak akan menjadi masalah terutama kalau ada razia sekalipun. Kecuali ada pelanggaran itu beda lagi. Kami belum tahu pasti kapan material akan datang, mudah-mudahan secepatnya bisa datang,” katanya.