Jateng
Minggu, 30 Juli 2023 - 09:43 WIB

LDII Jateng Larang Warganya Golput di Pemilu 2024

Ria Aldila Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua LDII Jateng, Singgih Tri Sulistiyono dalam acara bertajuk Peningkatan Sinergitas LDII dan Media Massa dalam Membangun Toleransi dan Mutual Respect Menyongsong Era Indonesia Emas di Hotel Santika Semarang, Sabtu (29/7/2023). (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah melarang seluruh warga LDII mengambil sikap golongan putih alias golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Warga LDII harus netral namun tidak boleh golput.

Hal itu disampaikan Ketua LDII Jateng, Singgih Tri Sulistiyono dalam acara bertajuk Peningkatan Sinergitas LDII dan Media Massa dalam Membangun Toleransi dan Mutual Respect Menyongsong Era Indonesia Emas di Hotel Santika Semarang, Sabtu (29/7/2023). Singgih menegaskan warga LDII harus menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 mendatang.

Advertisement

“Kami berikan kebebasan warga LDII untuk tentukan pilihannya sendiri. Kemudian aktif menggunakan hak-hak politik. Melarang menjadi golput. Semua harus memilih. Tapi pilihannya siapa, dipersilahkan. Kami ingin menciptakan warga negara yang baik. Tidak boleh golput,” tegas Singgih.

Ia juga mengatakan LDII bersikap netral dalam Pemilu 2024. Namun, prinsip netral itu harus tetap diimbangi dengan sikap netral yang aktif atau tidak golput.

“Pemilu ini kan kegitan rutin untuk bangsa, LDII masih tetap berpegang prinsip netral aktif,” jelasnya.

Advertisement

Ia juga menyebut, LDII belum mendukung siapapun yang menjadi calon presiden sebelum ada keputusan tetap dari KPU. Namun, sudah ada beberapa warga LDII yang mencalonkan diri sebagai calon aggota legislatif.

“Larangan golput itu kebijakan organisasi karena kita commit sebagai organisasi dakwah berlandaksan Pancasila, ingin menjadi warga negara yang baik, bisa laksanakan semua peraturan dan aturan main dari konteks kebangsaan dan kenegaraan. Kami juga berharap pemilu tidak merusak, tidak menciptkan destruksi kepada kerekatan hubungan di dalam masyarakat,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif