SOLOPOS.COM - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong. (Youtube.com)
Leaders Retreat atau pertemuan tahunan pemimpin negara Presiden RI dan PM Singapura bakal dilaksanakan di Kota Semarang.
Semarangpos.com, JAKARTA — Kota Semarang dipilih sebagai lokasi pertemuan tahunan pemimpin negara (leaders retreat) Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Jumat (25/8/2016). “Perdana Menteri Singapura akan berkunjung ke Indonesia pada 24-26 Agustus dalam rangka leaders meeting. Ini adalah pertemuan tahunan,” ungkap Direktur Asia Timur Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup di Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Leaders retreat merupakan pertemuan tahunan antarkepala pemerintahan dua negara yang diselenggarakan secara bergantian di Indonesia dan Singapura. Momentum itu merupakan mekanisme bilateral tertinggi antara Indonesia dan Singapura.
Melalui pertemuan itu, kedua pemimpin pemerintahan bukan hanya memperkuat persahabatan kedua negara namun juga untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat kedua negara. Edi menyebutkan bahwa leaders retreat tahun 2016 antara Presiden RI dan PM Singapura berfokus pada kerja sama ekonomi.
Menurut dia, pada kesempatan leaders retreat tahun 2016 ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong dijadwalkan melakukan peresmian proyek pembangunan Kawasan Industri Kendal, yang merupakan proyek kerja sama antara PT Jababeka Tbk. dan Sembcorp Ltd. Singapura. “Proyek ini diharapkan dapat menjadi ikon kerja sama kedua negara yang mendorong munculnya kerja sama-kerja sama serupa di berbagai wilayah Indonesia,” ujar dia.
Edi mengatakan bahwa PM Lee Hsien Long dalam kunjungannya ke Indonesia akan didampingi oleh sembilan menteri dan 14 CEO Singapura. “Mudah-mudahan rombongan CEO dari Singapura ini akan ada yang menyampaikan komitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Sebetulnya sudah ada beberapa perusahaan Singapura yang berinvestasi di kawasan industri Kendal, dengan nilai investasi Rp3,2 triliun,” kata dia.
Presiden Jokowi dalam pertmuan bilateral Indonesia Singapura di Semarang itu akan didampingi oleh beberapa menteri, antara lain menteri sekretaris negara, menteri koordinator bidang perekonomian, menteri luar negeri, menteri perdagangan, menteri pariwisata, kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM). Kedua kepala pemerintahan juga dijadwalkan akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman bidang kerja sama cruise tourism antara Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian Pariwisata Singapura.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya