Jateng
Kamis, 14 Juli 2016 - 19:50 WIB

LEBARAN 2016 : H+8, Jalan Tol Semarang Masih Padat Pemudik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan pemudik terlihat keluar dari gerbang tol Manyaran, Semarang, Kamis (13/7/2016). Arus jalan tol dalam Kota Semarang masih mengalami kepadatan volume kendaraan pada H+8 Lebaran 2016. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Lebaran 2016 masih terasa hingga H+8, jalur jalan tol Semarang masih padat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Memasuki H+8 Lebaran 2016, Kamis (14/7/2016), arus balik kendaraan di jalan tol dalam kota Semarang masih terlihat padat.

Advertisement

Masih padatnya jalur jalan tol itu terlihat dari panjangnya antrean kendaraan yang memasuki tiga gerbang jalan tol dalam Kota Semarang tersebut, yakni Tembalang arah Krapyak, Tembalang arah Srondol, maupun Manyaran.

Salah seorang petugas informasi Jasa Marga Semarang, Suhartono, mengaku padatnya arus balik itu di luar prediksi. Hal itu tak lain karena sebelumnya pihaknya memprediksi puncak arus balik terjadi, Rabu (13/7/2016) atau H+7 musim mudik Lebaran 2016.

“Harusnya hari ini volume kendaraan berangsur-angsur menyusut, tapi ternyata dari pagi sampai siang ini malah banyak antrean, baik di ruas Tol Tembalang menuju Krapyak, Tembalang ke Srondol maupun yang di gerbang Tol Manyaran,” papar Suhartono saat berbincang-bincang dengan Semarangpos.com di gerbang Tol Manyaran, Kamis.

Advertisement

Suhartono menjelaskan saat ini kendaraan pemudik berjalan merambat di ruas tol Tembalang menuju Krapyak karena terjadi kemacetan hingga 400 m. “Di sana, arus lalu lintasnya agak sedikit tersendat karena padatnya arus balik,” tegas Suhartono.

Pengamatan dari kamera penginta Jasa Marga Semarang kemacetan panjang di ruas Tol Tembalang arah Krapyak dipicu adanya rekayasa lalu lintas di ujung gerbang tol. Kondisi itu membuat kendaraan memadat di lajur kanan dan menyebabkan kemacetan sejak pagi atau sekitar pukul 08.30 WIB.

Sementara itu, di ruas jalan tol Tembalang arah Srondol antrean kendaraan juga terlihat hingga 200 m. Kondisi itu lebih dikarenakan banyaknya truk-truk besar yang sudah melintas di jalan itu.

Advertisement

Suhartono menambahkan kemacetan juga terjadi di ruas jalan tol Gayamsari. Akibat kemacetan itu, mobil-mobil yang melintas pun hanya mampu berjalan dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.

Suhartono memperkirakan volume kendaraan arus milir atau balik pada musim mudik Lebaran 2016 akan berangsur-angsur surut pada akhir pekan nanti atau Sabtu (16/7/2016).  “Perkiraan kami arus balik terakhir akan terjadi Sabtu besok. Soalnya Senin [18/7/2016] nanti, anak-anak sekolah sudah masuk semua,” imbuh Suhartono.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif