SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang THR. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Lebaran 2016 ditunggu-tunggu kalangan pekerja Jateng karena segera menerima pembayaran tunjangan hari raya (THR) pada H-14 Idulfitri.
Semarangpos.com, SEMARANG — Seluruh perusahaan di Provinsi Jawa Tengah diminta mulai menyiapkan pembayaran tunjangan hari raya (THR) bagi para pekerjanya sesuai dengan ketentuan. Sesuai imbauan Menteri Tenaga Kerja, THR harus dibayarkan pada H-14 Lebaran 2016.
Peringatan itu dikemukakan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jateng Wika Bintang di Semarang, Minggu (12/6/2016). “Pengusaha wajib memberikan THR bagi para karyawannya sesuai dengan imbauan Menteri Tenaga Kerja, yakni H-14 Lebaran,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1994 tentang Tunjangan Hari Raya (THR), maka pembayaran THR bagi para pekerja harus diberikan maksimal H-7 atau sepekan sebelum Lebaran. Namun, imbuhnya, sesuai imbauan Menteri Tenaga Kerja maka para pekerja diharapkan bisa menggunakannya uang THR lebih awal karena biasanya harga akan melonjak saat mendekati Idulfitri. “Jika sudah ada [THR] ya lebih baik diberikan saja lebih awal,” ujarnya.
Terkait dengan besaran THR, Wika mengatakan bahwa para pekerja yang bekerja minimal tiga bulan wajib mendapat THR senilai satu kali gaji bulanan, sedangkan buruh dengan masa kerja di bawah tiga bulan akan mendapat THR sesuai dengan kebijakan perusahaan masing-masing. “Jika ada perusahaan yang tidak melaksanakan kewajiban tersebut maka akan dikenai sanksi,” katanya.
Berdasarkan data dari Disnakertransduk Jateng, perusahaan di provinsi setempat tercatat 22.487 perusahaan yang terdiri atas perusahaan kecil dan besar dengan total 1.236.697 pekerja. Lebih dari sejuta pekerja itu berhak atas tunjangan hari raya (THR) menjelang Lebaran 2016.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya