SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan di kawasan Jatingaleh, Kota Semarang. (JIBI/Solopos/Antara-skyscraperscity.com)
Arus balik Lebaran 2017 di Kota Salatiga berlangsung ramai tapi lancar.
Semarangpos.com, SEMARANG – Aparat Polres Salatiga melarang bus dari Semarang menuju Solo untuk memasuki Terminal Tingkir. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah kesemrawutan lalu lintas yang bisa menimbulkan kemacetan saat pengamanan arus balik Lebaran, Sabtu (1/7/2017).
Dikutip dari laman Internet resmi Polda Jateng, kondisi arus lalu lintas di wilayah Kota Salatiga pada Sabtu hingga pukul 18.00 WIB berjalan kondusif. Arus lalu lintas memang masih ramai, namun kondisinya lancar dan tidak ada kemacetan lalu lintas.
Sederet rekayasa lalu lintas pun dilakukan aparat polisi di Salatiga guna mengantisipasi kemacetan. Rekayasa itu antara lain memecah arus kendaraan dari arah Solo dan Boyolali menjadi tiga jalur, yakni melewati Jalan Lingkar Salatiga (JLS), jalan utama arah ke kota, dan ke arah tol Salatiga-Bawen.
Pengalihan arus itu dilakukan di dua lokasi, yakni Pertigaan Cebongan dan Perempatan Tingkir.
Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) 05 Pertigaan Exit Tol Tingkir, AKP Yanto, mengklaim rekayasa lalu lintas dengan membagi arus kendaraan menjadi tiga jalur itu berjalan efektif. Bahkan, ia mengaku hingga kini situasi arus balik Lebaran di tiga titik rawan kemacetan di Salatiga, yakni exit tol Tingkir, JLS, dan jalan utama Salatiga terpantau lancar.
AKP Yanto juga mengimbau para pengguna jalan untuk mematuhi anjuran petugas yang melaksanakan pengaturan. Petugas berusaha maksimal dalam melakukan koordinasi agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas.