Jateng
Sabtu, 1 Juli 2017 - 08:50 WIB

LEBARAN 2017 : Penjualan Emas di Semarang Kembali Normal

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas toko perhiasan emas (JIBI/Solopos/Reuters)

Lebaran 2017 diwarnai naiknya tingkat penjualan emas dan perhiasan lainnya di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Penjualan emas perhiasan di Kota Semarang berangsung normal pascaLebaran 2017. Sebelumnya, penjualan emas perhiasan di ibu kota Jawa Tengah (Jateng) itu sempat mengalami peningkatan hingga 30%, terutama menjelang Lebaran.

Advertisement

“Penjualan emas perhiasan menjelang Lebaran, khususnya tiga hari terakhir, sempat mengalami peningkatan hingga 30%. Tapi, seusai Lebaran sudah normal kembali,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Kota Semarang, Bambang Yuwono, seperti dilansir laman berita Antara, Jumat (30/6/2017).

Bambang mengatakan 2-4 pekan setelah Lebaran biasanya sebagian masyarakat akan menjual kembali perhiasannya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Meski demikian, tidak sedikit yang memilih menahan perhiasan mereka dan akan menjual kembali saat didesak kebutuhan ekonomi.

“Masyarakat mulai cerdas, yaitu menjadikan emas perhiasan sebagai alat untuk investasi. Mereka menjual lagi pada saat butuh uang mendadak seperti untuk pembayaran sekolah,” katanya.

Advertisement

Bambang mengatakan saat ini penjualan emas perhiasan menjelang Lebaran tidak lagi setinggi beberapa tahun lalu. Ia mengatakan saat ini emas perhiasan sudah kalah dengan produk-produk elektronik salah satunya gadget atau ponsel.

“Terutama anak-anak muda, saat Lebaran mereka ingin punya ponsel baru. Kalau dulu kan orang tua mereka lebih memilih membelikan emas perhiasan,” katanya.

Sementara itu, meski sempat mengalami kenaikan penjualan, diakuinya, harga jual emas tidak mengalami kenaikan.

Advertisement

“Justru sudah beberapa hari terakhir ini harga emas perhiasan mengalami penurunan antara Rp10.000-15.000/gram. Untuk perhiasan dengan kadar emas 75% saat ini harganya Rp450.000/gram, sedangkan perhiasan dengan kadar emas 42% harganya Rp260.000/gram,” katanya.

Ia mengatakan penurunan harga emas perhiasan tersebut mengikuti penurunan harga emas dunia dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif