SOLOPOS.COM - Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono (kiri) didampingi Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan hasil pantauan persiapan lebaran di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (3/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sumarwoto)

Lebaran 2017 atau Idulfitri 1438 H disongsong Sekda Jateng Sri Puryono dengan mengecek kesiapan alat transportasi publik.

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menemukan dua unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang tak laik jalan saat mengecek kesiapan Lebaran 2017 atau Idukfitri 1438 H di Terminal Bus Bulupitu, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (3/6/2017).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Dalam pengecekan secara acak di jalur keberangkatan bus AKAP, Sekda yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Satriyo Hidayat dan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jateng AKBP Windro Akbar serta sejumlah pejabat lain mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan salah satu bus tujuan Jakarta. Selanjutnya, dilakukan pengecekan terhadap lampu sein dan diketahui lampu penunjuk arah kanan pada bagian depan maupun belakang bus itu tidak menyala.

Oleh karena itu, awak bus tersebut diminta untuk segera memperbaiki lampu sein sebelah kanan sebelum dipasangi stiker laik jalan. Sementara itu, saat mengecek sebuah bus tujuan Surabaya, Sekda mendapati surat-surat kendaraan lengkap dan lampu sein maupun lampu penerangan bus tersebut tidak ada masalah.

Akan tetapi ketika bus itu hendak dipasangi stiker laik jalan, tiba-tiba Bupati Banyumas Achmad Husein mendekati kaca spion sebelah kiri sambil menanyakan jika kaca spion diikat dengan tali rafia, apakah sudah laik jalan atau belum laik jalan. “Kalau seperti ini, apakah sudah laik jalan atau belum laik jalan,” katanya sambil memegang tangkai spion bus yang diikat dengan tali rafia itu.

Oleh karena ada temuan itu, Sekda Jateng meminta pemasangan stiker ditunda karena bus tersebut belum laik jalan dan awak bus diminta untuk mengelas tangkai kaca spion yang diikat tali rafia. Selain mengecek kondisi bus, Sekda Jateng juga mengecek toilet dan loket penjualan tiket.

Saat ditemui wartawan, Sekda Jateng mengatakan Terminal Bus Bulupitu Purwokerto merupakan terminal tipe A sehingga menjadi wewenang pemerintah pusat. Kendati demikian, dia mengatakan jika sudah mendekati lebaran, pejabat dari pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota harus turun untuk mengecek kesiapan terminal.

Dia mengakui dalam pengecekan fisik terhadap sejumlah bus baru dilakukan secara kasat mata. “Secara kasatmata memang ada bus yang tadi diperiksa, belum laik jalan, makanya belum kami pasang stiker,” katanya.

Ia mengatakan awak bus tersebut sudah diperingatkan agar segera melengkapinya mumpung masih ada waktu dua minggu sebelum masa arus mudik Lebaran 2017. Menurut dia, kekurangan pada bus-bus itu sebenarnya merupakan hal-hal kecil namun secara prinsip penting bagi keselamatan. “Lampu sein itu kan penting, spion juga penting, lampu jauh, lampu dekat, kami cek,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya