SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Animo masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api sebagai sarana mudik maupun balik Lebaran terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang bahkan mencatat pada masa angkut Lebaran tahun ini jumlah penumpang KA di wilayahnya mengalami peningkatan sekitar 9% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Data yang diperoleh Semarangpos.com dari PT KAI Daops IV Semarang, selama 22 hari masa angkut Lebaran 2019, sejak 22 Mei-16 Juni, ada sekitar 1.061.475 penumpang yang melakukan aktivitas di 22 stasiun yang berada di wilayahnya. Jumlah itu lebih banyak sekitar 9,4% dibanding jumlah aktivitas penumpang pada masa angkut Lebaran 2018, yang berada di angka 999.001 orang.
“Secara kumulatif operasi angkutan Lebaran PT KAI Daops IV Semarang tahun ini mencatatkan pertumbuhan sekitar 7% untuk penumpang yang naik dan 5% untuk penumpang yang turun,” ujar Manajer PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, kepada Semarangpos.com, Senin (17/6/2019).
Pria yang akrab disapa Kris itu menambahkan untuk jumlah penumpang yang naik dari 22 stasiun yang menjadi kewenangan PT KAI Daops IV Semarang pada masa angkut Lebaran tahun ini tercatat mencapai 518.925 orang. Jumlah itu lebih banyak sekitar 7% dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 483.637 orang.
Sedangkan jumlah penumpang yang mengakhiri perjalanannya di wilayah PT KAI Daops IV Semarang mencapai 542.559 orang atau naik sekitar 5% dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah sekitar 515.364 jiwa.
Menurut Kris meningkatnya jumlah penumpang KA di Semarang tahun tak terlepas dari banyaknya tempat duduk dan jumlah perjalanan yang ditawarkan. Tahun ini, PT KAI Daops IV Semarang menawarkan 45.966 tiket atau tempat duduk dan 85 perjalanan KA setiap harinya selama masa angkut Lebaran.
“Jumlah tiket dan perjalanan yang kami tawarkan tahun ini memang lebih banyak dibanding tahun lalu. Itu yang menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi peningkatan penumpang. Selain itu, tentu juga karena animo masyarakat yang tinggi terhadap layanan PT KAI,” ujar Kris.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya