SOLOPOS.COM - Caps : Objek wisata Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).
Solopos.com, JEPARA – Momen libur Lebaran 2024 turut memengaruhi penghasilan yang didapat warga Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, perputaran uang di destinasi wisata favorit itu bisa mencapai sekitar Rp1 milliar dalam sehari.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, tingkat kunjungan di Karimunjawa melonjak 100% sejak hari H Lebaran. Adapun Kapal Express Bahari bisa membawa 1.000 wisatawan tiap hari.
Camat Karimunjawa, Mu’adz, mengatakan selama libur panjang Lebaran kali ini kegiatan berwisata di Karimunjawa menjadi sangat ramai. Sebab, saban hari kapal Express Bahari rutin beroperasi tiga jadwal perjalanan.
“Masing-masing jadwal perjalanan membawa 400 sampai 600 penumpang. Jadi kalau ditotal dalam sehari wisatawan yang naik Express Bahari untuk berlibur ke Karimunjawa itu sampai 1.000 orang,” kata Mu’adz kepada Solopos.com, Sabtu (13/4/2024) malam.
Mu’adz menambahkan, tingginya minat wisatawan berlibur ke Karimunjawa juga ditandai dari okupansi kamar hotel dan penginapan yang saat ini sudah terisi penuh. Tercatat, ada 60 hotel berbintang dan 100 penginapan kelas melati yang full booking sejak perayaan Idulfitri.
“Tamu yang datang per harinya selama liburan syawal sekitar 750-1.000 orang,” imbuhnya.
Tak hanya itu, saking ramainya suasana liburan membuat masyarakat Karimunjawa juga ketiban berkah. Setiap warga yang menyewakan rental mobil dan motor sampai laris dipesan rombongan wisatawan.
Oleh karena itu, rata-rata uang yang dihabiskan setiap wisatawan minimal Rp1 juta. Maka dalam sehari, perputaran uang yang ada di Karimunjawa bisa mencapai Rp1 miliar.
“Ya diambil estimasinya aja sehari itu orang liburan di Karimunjawa menghabiskan uang sejuta. Padahal jumlah pelancong yang datang selama liburan panjang ini aja ada seribu orang. Sudah kelihatan uang yang berputar Rp1 miliar per hari. Kalau kondisi ini berlangsung sampai seminggu liburan ya bisa sampai Rp7 miliar. Liburan tahun ini benar-benar bawa berkah melimpah buat kami sebagai warga lokal,” akunya.
Mu’adz pun mengingatkan selama liburan, para wisatawan yang menikmati spot snorkeling untuk tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP). Wisatawan dilarang menginjak terumbu karang serta tidak boleh menangkap ikan di kawasan Taman Nasional Karimunjawa.
“Kami bersama Balai Taman Nasional Karimunjawa dan aparat gabungan rutin mengecek kegiatan wisatawan di lokasi konservasi. Kami harapkan agar SOP yang berlaku dipatuhi betul-betul agar ekosistem satwa lautnya tidak rusak,” tutupnya.