SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau karib disapa Mbak Ita, seusai menghadiri kegiatan Program Balik Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) RI di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Minggu (14/4/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, mencatat selama momen Lebaran 2024 mencapai 250.000 wisatawan yang mengunjungi berbagai objek wisata di wilayahnya.

Ratusan ribu wisatawan itu, membuat perputaran uang di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng), mencapai Rp250 milliar per hari.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau karib disapa Mbak Ita, mengeklaim Kota Semarang menjadi kabupaten/kota dengan kunjungan wisatawan tertinggi saat ini. Sebab, hingga Minggu (14/4/2024) pagi, pihaknya mencatat ada sebanyak 250.000 kunjungan wisatawan.

“Kunjungan terbanyak ada di Kota Lama Semarang, sampai 170.000 wisatawan. Terus ada juga Semarang Zoo. Mereka yang berwisata juga banyak yang dari luar kota, seperti Jakarta,” kata Ita usai kegiatan Program Balik Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) RI di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Minggu.

Ratusan ribu wisatawan yang berkunjung itu, terang Ita, membawa dampak positif bagi perekonomian di Kota Semarang.

Meskipun belum dihitung secara riil, akan tetapi dengan kalkulasi satu wisatawan bisa menghabiskan minimal Rp1 juta, maka per hari perputaran ekonomi di Kota Semarang dapat mencapai sekitar Rp250 milliar.

“[Rp1 juta per orang?] bisa jadi. Apalagi kan mereka [wisatawan] pada wisata, mengeluarkan uang buat makan, oleh-oleh. Belum lagi yang menginap, karena okupansi hotel di Semarang selama Lebaran juga hampir mencapai 95 persen. Maka akan timbul multilayer. Tapi pastinya [total perputaran uang di Semarang] masih kami hitung,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), memprediksi jumlah pergerakan orang masuk dan melintas di Jateng selama lebaran 2024 mencapai 18,23 juta orang.

Dari belasan juta orang itu, diperkirakan perputaran uang di wilayahnya mencapai Rp14 triliun.

“Dana yang dihabiskan rata-rata per orang mudik sebesar Rp768,386, dan sebanyak 18,23 juta orang bergerak di Jateng,” kata Kepala Pelaksana harian (Plh) Dishub Jateng, Erry Derima Ryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya