Jateng
Sabtu, 21 Januari 2023 - 20:16 WIB

Legendaris, Ini Deretan Kelenteng di Jawa Tengah

Dela Annisa  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kelenteng Sam Poo Kong. (djkn.kemenkeu.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — Menyambut Hari Raya Imlek atau Tahun Baru China, tidak ada salahnya jika mengetahui beberapa kelenteng yang ada di Jawa Tengah (Jateng). Apalagi, selama ini Jawa Tengah (Jateng) dikenal sebagai salah satu tempat yang menjadi penyebaran budaya Tionghoa di Nusantara.

Sebagai daerah yang cukup kental dengan budaya Tionghoa, Jateng pun banyak berdiri kelenteng sebagai tempat peribadatan umat Tri Dharma. Berikut beberapa kelenteng di Jateng yang terkenal cukup legendaris:

Advertisement

1. Klenteng Sam Poo Kong

Klenteng ini terletak di Simongan, kota Semarang, Jawa Tengah. Dikutip dari djkn.kemenkeu.go.id, Sabtu (21/1/2023), Kelenteng Sam Poo Kong dulunya merupakan sebuah gua yang menjadi tempat peristirahatan Laksamana Ceng Ho saat berlayar. Selama berada di wilayah Simongan, Laksamana Ceng Ho mengajarkan banyak hal kepada warga setempat, seperti bercocok tanam, membangun rumah, dan lain-lain.

Advertisement

Klenteng ini terletak di Simongan, kota Semarang, Jawa Tengah. Dikutip dari djkn.kemenkeu.go.id, Sabtu (21/1/2023), Kelenteng Sam Poo Kong dulunya merupakan sebuah gua yang menjadi tempat peristirahatan Laksamana Ceng Ho saat berlayar. Selama berada di wilayah Simongan, Laksamana Ceng Ho mengajarkan banyak hal kepada warga setempat, seperti bercocok tanam, membangun rumah, dan lain-lain.

Inilah mengapa masyarakat Simongan menghormati Laksamana Ceng Ho meskipun dia seorang Muslim. Belakangan, di tempat ini dibangun sebuah kelenteng dengan patung Laksamana Ceng Ho untuk menunjukkan rasa hormat kepadanya. Kawasan kelenteng Sam Poo Kong memiliki area yang cukup luas, bangunannya memiliki warna utama merah dan kental dengan karakter oriental. Kelenteng ini terbuka untuk umum kecuali beberapa ruangan yang digunakan khusus untuk tempat ibadah.

2. Kelenteng Liong Hok Bio

Advertisement

3. Kelenteng Tay Kak Sie

Kelenteng Tay Kak Sie terletak di Jalan Gang Lombok tepatnya di Pecinan. Bangunan ini sangat monumental dengan arsitekturnya yang khas dan berbagai dekorasi yang berhubungan dengan kepercayaan Buddha, Tao dan Konghucu atau konfusianisme seperti naga dan patung yang semakin menambah nuansa religius dan oriental dari kelenteng ini. Di luar kelenteng, terdapat bangunan berbentuk perahu, meniru kapal Laksamana Ceng Ho yang digunakan untuk berlayar. Terkadang di Kuil Tay Kak Sie, berbagai kegiatan diselenggarakan dengan partisipasi tidak hanya dari orang Tionghoa tetapi juga oleh wisatawan dari berbagai etnis.

4. Kelenteng Welahan

Advertisement

Kelenteng Welahan terletak di Desa Welahan, Jepara, Jawa Tengah. Kelenteng ini konon dibangun oleh seorang Tionghoa bernama Tan Siang Hie dan saudaranya bernama Tan Siang Djie. Sekarang bangunan ini terbuka untuk umum, baik sebagai objek wisata maupun tempat pemujaan. Tidak hanya pengunjung kelenteng yang berasal dari Tionghoa, tetapi sebagian besar dari mereka datang ke sini untuk mengunjungi dan mengagumi keindahan Klenteng Welahan.

5. Kelenteng Cu An Kiong

Kelenteng Cu An Kiong, meski sudah berusia ratusan tahun, tetap memancarkan kekokohan. Tidak ada catatan pasti tanggal pembangunan kelenteng ini. Klenteng ini berada Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Penjarahan yang dilakukan tentara Belanda pada masa kolonial disebut-sebut sebagai penyebab hilangnya bukti sejarah. Meskipun telah direnovasi, ruang utama tidak diubah. Dinding kelenteng yang terkesan kental dengan arsitektur bangunan kuno, kerap menjadi fokus pujian setiap pengunjung yang berkunjung.

Advertisement

Selain itu, bangunannya juga dibedakan dengan detail dekoratif pada bagian atap. Sebagai simbol berbaurnya Tionghoa dan pribumi. Setiap hari jadi Thian Siang Seng, yang merupakan hari jadi klenteng, yaitu tanggal 23 bulan ketiga lunar, kelenteng akan mengadakan rangkaian pertunjukan wayang kulit, klonengan dan gamelan.

Kelenteng Cu An Kiong di Lasem, Rembang. (visitjawateng.jatengprov.go.id)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif